Parapuan.co - Ide usaha franchise banyak memberikan keuntungan dan cukup populer di kalangan pebisnis.
Pasalnya dari bisnis franchise, pengusaha bisa memperoleh keuntungan dari para mitra yang berjualan atas nama brand yang dimilikinya.
Hanya saja, bisnis franchise membutuhkan modal besar dan kehati-hatian supaya tidak cepat gulung tikar dan bisa meraih sukses.
Maka dalam menjalankan ide usaha waralaba, ada beberapa kesalahan yang wajib kamu waspadai dan hindari.
Apa saja kesalahan tersebut? Simak informasi lengkapnya seperti mengutip buku "Mudahnya Usaha Kuliner yang Kian Populer" via Kompas.com!
1. Modal yang Terbatas
Kesalahan pertama adalah modal yang terbatas. Jangan membatasi modal usaha berdasarkan perhitungan tertentu dalam memulai peluang bisnis ini.
Usahakan kamu tetap menyiapkan dana lebih banyak, karena kamu perlu mengembangkan bisnis, membangun branding, hingga mencari mitra.
2. Kesalahan Memilih Mitra
Baca Juga: Begini Caranya agar Pelaku UMKM Bisa Mendapatkan Mitra Bisnis
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik franchise adalah kurang selektif dalam memilih mitra bisnis.
Akibatnya, mitra yang bergabung banyak yang tidak memiliki pemahaman cukup tentang ide usaha waralaba dan kurang pengalaman.
Ini dapat mengalihkan fokus pemilik franchise dari pengembangan bisnis, jadi perlu meluangkan waktu untuk mendampingi mitra membangun usaha.
3. Keinginan Pertumbuhan Cepat
Pertumbuhan bisnis yang terlalu cepat tidak selalu menghasilkan kesuksesan.
Tak perlu berharap akan hal ini dan persiapkan saja manajemen serta keuangan bisnismu dengan matang sebelum memulainya.
Hindari menambah jumlah mitra jika nantinya hanya akan menambah bebanmu.
4. Kurang Pengalaman Bisnis
Peluang bisnis waralaba mungkin tidak berjalan mulus bila kamu kurang pengalaman dalam dunia usaha.
Baca Juga: Agar Ide Usaha Sukses, Ini Strategi Memasarkannya Lewat Media Sosial
Tanpa pengalaman, jangankan memulai bisnis franchise, membangun usaha sendiri saja mungkin akan menyulitkanmu.
5. Konsep Bisnis Belum Teruji
Sering kali pemilik waralaba terburu-buru mengembangkan bisnis dalam waktu singkat.
Padahal, konsep bisnis perlu diuji coba terlebih dulu sebelum mulai meluncur ke pasaran dan mencari mitra.
Pengujian perlu dilakukan untuk tahu apakah model bisnis, jenis produk, dan konsepnya sudah matang dan akan cukup untuk menarik konsumen.
6. Kurang Komunikasi dengan Mitra
Meski sudah "menjual" merek dagang kepada mitra, pemilik waralaba sebaiknya tetap melakukan komunikasi rutin dengan para mitra.
Pemilik ide usaha franchise perlu memastikan apakah mitra mengikuti sistem penjualan sesuai perjanjian atau tidak.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari konflik dan menjaga kerja sama di kemudian hari.
Demikian tadi beberapa kesalahan yang harus dihindari pemilik franchise. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 6 Tips Memilih Franchise bagi Pelaku Usaha Pemula, Apa Saja?
(*)