Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian dari kamu mungkin sudah pernah mendengar tentang hypnoparenting.
Hypnoparenting dikenal sebagai metode pengasuhan dengan cara memberikan sugesti positif pada anak.
Cara memberikan sugesti positif melalui teknik hipnosis ini dilakukan kurang lebih selama 30 menit secara bertahap.
Bagaimana penerapannya dan seperti apa tahap yang perlu orang tua lalui dalam melakukan hypnoparenting?
Berikut ini penjelasan lengkapnya seperti merangkum dari buku "Hypnoparenting" karya Dr. Dewi Yogo Pratomo, MHt via Kompas.com!
1. Tahap Pre-Talk
Pre-talk merupakan tahap awal ketika orang tua mulai menggali informasi tentang apa yang dialami anak dalam kesehariannya.
Mulai dari mengapa terjadi, kapan, bagaimana kronologinya, siapa yang terlibat, dan sebagainya. Tahap ini bisa berlangsung lama.
2. Tahap Pre-Induction
Baca Juga: 7 Tips Mengajak Anak Berkunjung ke Perpustakaan untuk Bangun Kecintaan pada Buku
Tahap kedua yaitu pre-introduction di mana anak sudah duduk dan bersandar, serta merasa nyaman.
Di tahap ini orang tua bisa memperdengarkan musik, mengelus anak, atau lainnya untuk membuatnya tenang.
Setelah anak merasa tenang, tidak lagi bergerak-gerak, minta ia untuk menghitung mundur dari angka 100.
3. Tahap Induction
Bila anak sudah lebih tenang dari sebelumnya, mulailah bertanya padanya, "Apakah kamu dengar suara bunda? Jika iya, mengangguklah".
Bila anak diam saja dan tidak menjawab atau menjawab dengan lemah, artinya ia masuk ke gelombang alpha.
Ia masih bisa mendengar suara sayup-sayup dan setengah tidur. Pastikan ia tidak benar-benar tertidur, ya.
Dalam kondisi alpha, 80-90 persen aktivitas otak kiri melamban dan anak jadi penurut, tetapi belum bisa diberi sugesti.
4. Tahap Sugesti
Baca Juga: Mengenal Afirmasi Positif dan Manfaatnya di Masa Tumbuh Kembang Anak
Berikutnya yaitu tahap sugesti, di mana kondisi fisiologis anak menunjukkan ia sudah tidak berkedip, menelan ludah, dan tidak menggeser posisi tubuhnya.
Di kondisi ini anak memasuki gelombang tetha, di mana ia sudah siap diberi sugesti positif.
Pada kondisi ini, cegah anak masuk ke gelombang delta atau tertidur pulas karena sugesti akan sia-sia.
Bila ia tertidur dan mendengkur, minta untuk menarik napas dan segera berikan sugestif positif.
Usahakan sugesti tidak mengandung kata seperti "tidak" atau "jangan" karena mereka tidak bisa menerjemahkannya dalam kondisi tersebut.
Misalnya kamu ingin anak mulai bisa tidur sendiri di kamar, katakan, "Mulai besok kamu tidur di kamarmu. Boneka kesayanganmu ada di sana untuk menemani."
5. Tahap Post-Hypnotic Suggestions
Tahap kelima, yaitu post-hypnotic suggestions di mana kamu dapat mengatakan kalimat-kalimat berikut ini kepada anak:
"Sayang, saat ibu memegang bahu kananmu, kamu akan bersemangat dan merasa gembira."
Baca Juga: Seru dan Menyenangkan, Ini 7 Aktivitas untuk Ajarkan Anak Tentang Alam
Lalu, masukkan sugesti positif untuk mengubah kebiasaan anak, semisal ia terlalu banyak main game dan kamu ingin menguranginya.
Maka setelah mengatakan kalimat di atas, kamu bisa melanjutkan dengan, "Kamu berlari-larian di taman, lalu tiba-tiba melihat ikon game yang kamu mainkan."
"Kamu tiba-tiba saja merasa bosan main game dan lebih suka berlarian di taman bunga bersama ibu, ayah, kakek/nenek, dan teman-temanmu."
6. Tahap Termination
Setelah memasukkan sugesti dan melalui tahap-tahap di atas, selanjutnya adalah termination atau akhir dari hypnoparenting.
Pada tahap ini, kamu mengakhiri sesi hipnosis dan bersiap membangunkan buah hati dari alam bawah sadarnya.
Dalam kondisi tersebut, kamu bisa menutup sesi dengan mengatakan, "Saat kamu bangun nanti, apa yang kamu dengar akan kamu penuhi."
"Nah, sekarang tarik napas dalam-dalam, keluarkan, tarik, keluarkan. Dalam hitungan kelima, kamu akan bangun."
Bagaimana? Cukup sederhana bukan, Kawan Puan? Semua tahap di atas bisa dilakukan kurang lebih selama 30 menit atau lebih tergantung kondisi anak.
Semoga kamu bisa menerapkannya tanpa harus ke terapis, ya.
Baca Juga: Dukung Keterampilan Sosial Anak, Ini 5 Manfaat Playdate bagi Balita
(*)