- Nyeri di belakang mata dan nyeri saat gerakan mata.
Gejala biasanya memengaruhi kedua mata, tapi terkadang pasien hanya melihat gejala di satu mata saja.
Dokter akan mendiagnosis penyakit mata tiroid dengan melakukan pemeriksaan fisik mata dan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon tiroid serta antibodi.
Tak hanya itu saja, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lain seperti USG mata, Computed tomography (CT), dan magnetic resonance imaging.
Pengobatan Thyroid Eye Disease
Langkah yang dilakukan untuk mengobati penyakit mata tiroid seperti:
- Obat tetes mata untuk meredakan kekeringan dan iritasi, selain itu dokter mungkin menyarankan agar pasien mengonsumsi suplemen selenium jika mineral dalam darah rendah.
- Dokter mungkin meresepkan obat antiinflmasi seperti prednison dan steroid sistemik lainnya dan/atau rituximab.
- Perubahan gaya hidup penting dilakukan seperti berhenti merokok karena bisa menurunkan efektivitas pengobatan mata.
- Menggunakan kompres dingin pada mata dan mengenakan kacamata hitam
- Menjaga tingkat hormon tiroid dengan mengikuti saran penyedia layanan kesehatan dan melakukan tes tiroid secara teratur.
Selain itu, mungkin saja dilakukan operasi seperti kelopak mata, otot mata, dan dekompresi orbital.
Baca Juga: Viral di TikTok, Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Kehamilan Ektopik
(*)