3. Kelainan Kromosom
Risiko kelahiran bayi dengan kelainan kromosom seperti sindrom Down juga meningkat dengan bertambahnya usia ibu.
Ini terkait dengan peningkatan jumlah mutasi genetik yang dapat terjadi selama pembuahan sel telur.
4. Risiko Kelahiran Prematur
Ibu yang melahirkan di usia 40 tahun atau lebih cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki peluang lebih besar mengalami masalah kesehatan yang serius dan perlu perawatan khusus.
5. Preeklamsia
Kamu juga lebih rentan terhadap preeklamsia, kondisi serius yang memengaruhi tekanan darah selama kehamilan.
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang cukup serius.
Kondisi ini bisa terjadi ketika tekanan darah ibu hamil meningkat disertai dengan adanya protein di dalam urine.
Lebih lanjut, preeklamsia juga bisa dipicu karena plasenta janin yang tidak berfungsi atau tidak berkembang dengan baik.
Melahirkan di usia 40 tahun mungkin memang membawa risiko lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan pada usia yang lebih muda.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan memiliki risiko tersendiri, dan banyak peremoyan yang melahirkan di usia 40 tahun atau lebih melahirkan bayi yang sehat.
Baca Juga: 5 Fakta Operasi Caesar, Mulai Efek Samping hingga Pemulihannya
(*)