Tak Hanya Bisa Dialami Anak-Anak Tapi Juga Dewasa, Apa Itu Cinta Monyet?

Parapuan.co - Kawan Puan, siapa yang belum pernah mendengar istilah cinta monyet?

Sebagian besar dari kamu tentu pernah mendengar, bahkan mungkin mengalami cinta monyet setidaknya sekali seumur hidup.

Cinta monyet biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan jatuh hati pada anak-anak yang belum puber.

Namun, ketahuilah bahwa istilah cinta monyet ternyata tidak hanya berlaku buat anak-anak dan remaja, lho.

Orang dewasa mungkin juga mengalami cinta monyet layaknya saat masih kecil dulu.

Untuk lebih jelasnya, simak apa itu cinta monyet alias puppy love sebagaimana dirangkum dari Love Panky berikut ini!

Apa Itu Cinta Monyet?

Cinta monyet atau puppy love umumnya memang dialami oleh anak-anak, usianya bisa bervariasi.

Pengalaman semacam ini sering pula dialami anak yang baru memasuki masa remaja atau sedang pubertas.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perempuan Mulai Kehilangan Minat Pada Pasangannya

Namun, cinta monyet bisa saja dialami pula oleh orang dewasa walau mungkin tidak semua pernah mengalaminya.

Puppy love pada orang dewasa biasanya terjadi ketika individu memulai sebuah hubungan baru.

Yaitu ketika seseorang merasa telah menemukan belahan jiwa, melihat sosok pasangan sebagai yang paling sempurna, hingga tak ingin melihat kekurangannya.

Dalam hal ini, cinta monyet mewakili perasaan jatuh cinta yang intens karena pertama kali mengalami atau ketika berada di awal-awal hubungan.

Ada rasa suka yang mendalam terhadap seseorang, hingga membuatmu tersenyum walau sekadar memikirkannya.

Tahap-Tahap Cinta Monyet

Supaya lebih jelas, perhatikan beberapa tahap cinta monyet dalam sebuah hubungan berikut ini:

1. Ketertarikan yang Kuat

Tahap pertama, yaitu ketika kamu merasakan adanya ketertarikan yang kuat terhadap seseorang.

Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Ketertarikan dan Cinta, Jangan Tertukar Lagi Ya!

Ketertarikan kuat itu mungkin menjadi sebuah obsesi, di mana yang ingin kamu lakukan adalah berbicara dengan mereka.

Bahkan, sebatas memandang mereka dari kejauhan dengan penuh kerinduan sangat membuatmu bahagia.

2. Membuat Koneksi

Tahap kedua, yakni ketika kamu mulai membuat koneksi. Di tahap ini biasanya orang lain juga merasakan ketertarikan yang sama, atau tahu kamu tertarik padanya.

Kamu dan si dia mungkin sedikit mengenal, saling merasa cocok, hingga mengabaikan jika ada beberapa ketidakcocokan.

Tahap ini juga dikenal sebagai fase bulan madu, alias ketika perasaan cinta sedang menggebu-gebu.

3. Ketika Rasa Mulai Hilang

Apa pun yang pernah kamu atau kalian rasakan bersama, perlahan-lahan mulai meredup dan hilang.

Kamu pun mulai menyadari betapa banyak ketidakcocokan dan mempertanyakan masa depan dengan pasangan, sampai akhirnya putus hubungan.

Pada intinya, cinta monyet adalah pengalaman jatuh hati hingga patah hati yang berlangsung singkat dan bisa jadi berlalu terlalu cepat.

Kawan Puan pernah mengalaminya? Atau sedang mengalaminya sekarang?

Baca Juga: Apa Itu Puber Kedua? Istilah yang Viral di TikTok Karena Kasus Fandy Christian

(*)