Jalankan Ide Usaha Skincare, UMKM Perempuan Ini Berdayakan Petani Lokal

Parapuan.co - Kawan Puan, kisah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) perempuan yang mewujudkan ide usaha hingga mencapai keberhasilan memang selalu menginspirasi.

Untuk itu menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Tokopedia belum lama ini membagikan kisah seorang pemudi pelaku UMKM.

Kisah yang dibagikan mengenai pemuda-pemudi pelaku UMKM menjadi salah satu upaya Tokopedia dalam inisiatif Hyperlocal.

Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan, upaya tersebut sejalan dengan komitmen Tokopedia dalam mewujudkan Environmental, Social, and Governance (ESG) GoTo Tiga Nol (Three Zeros), yaitu nol hambatan (Zero Barriers).

Hal tersebut disampaikan Rizky Juanita Azuz dalam sebuah siaran pers yang diterima PARAPUAN terkait pelaku ide usaha yang tergabung dalam Hyperlocal.

Salah satunya ialah sosok Gracia Chandra, pemilik bisnis skincare asal Bali yang mendirikan Gracious Project pada 2020 lalu.

Gracia Chandra Berdayakan Petani Lokal di Malang hingga Lombok

Kehadiran Gracious Project berawal dari hobi Gracia Chandra yang diubahnya jadi peluang bisnis menjanjikan.

Hobinya yaitu meracik essential oils dan berbagai produk perawatan tubuh dengan bahan alami yang aman bagi keluarga.

Akhirnya saat pandemi 2020 lalu, Gracia mendirikan ide usaha skincare alami Gracious Project.

"Saat pandemi, banyak orang yang mencari produk perawatan tubuh dan skincare bagi keluarga," ungkap Gracia.

"Kebetulan saya punya latar belakang sebagai formulator, yang bisa membuat formula untuk bahan kesehatan atau kecantikan," katanya.

"Saya terdorong untuk membuat produk perawatan tubuh dengan bahan natural, salah satunya sabun natural," tambahnya lagi.

Produk ciptaan Gracia yang semula digunakan untuk keluarga akhirnya berkembang dan makin banyak peminat.

Selain menjual produk perawatan tubuh dengan bahan alami sebagai peluang bisnis, Gracious Project juga mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih natural.

Salah satunya dengan menjual buku seputar resep dan cara pembuatan produk perawatan tubuh alami, seperti soap bar dan essential oils.

"Produk kami menggunakan bahan alami dan kami peroleh dari petani lokal," tutur Gracia.

"Gracious Project bekerja sama dengan petani lokal penghasil minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) di Lombok Utara dan petani lokal minyak calendula di Malang," ucapnya.

Di samping itu, ada pula pengrajin di Bali dan Yogyakarta yang digaet Gracia untuk memproduksi perlengkapan lain.

Semisal loofah (alat yang terbuat dari gambas untuk membersihkan kotoran pada kulit) dan kapas yang dapat dipakai ulang.

Sejak bergabung di Tokopedia, Gracious Project memakai berbagai fitur, seperti TopAds, bebas ongkir, flash sale, produk bundling, dan lainnya untuk memasarkan produk.

Gracious Project juga rutin mengikuti kampanye di Tokopedia, salah satunya festival belanja bulanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan.

"Berkat Tokopedia, produk Gracious Project bisa dijangkau oleh masyarakat, termasuk komunitas pencinta produk skincare alami, di seluruh Indonesia," imbuh Gracia.

Sebagai generasi muda yang inovatif dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, Gracia sendiri memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat kolaborasi.

"Bagi saya, apa pun yang kita lakukan harus memberi dampak bagi lingkungan sekitar dan memiliki prinsip yang kuat dalam berbisnis," paparnya.

"Bahkan dengan berkolaborasi kita dapat maju bersama untuk meningkatkan berbagai potensi, hingga menciptakan sesuatu yang inovatif dan dapat dibanggakan masyarakat Indonesia," tutup Gracia.

Itulah tadi kisah Gracia Chandra mewujudkan ide usaha skincare natural dengan memberdayakan petani lokal. Semoga menginspirasi!

(*)