Parapuan.co - Cacar air jadi penyakit menular yang sebaiknya diwasapadai.
Mengutip dari kemkes.go.id, cacar air ini terjadi saat pergantian musim, seperti dari kemarau ke penghujan.
Maka dari itu penting bagi para orang tua agar lebih waspada jika si kecil mengalami cacar yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Pasalnya, cacar air ini merupakan kondisi menular yang bisa menyebar melalui bersin, batuk, dan sentuhan.
Dilansir dari raisingchildren.net.au, berikut ini gejala cacar air pada anak:
Gejala cacar air biasanya mulai muncul 2-3 minggu setelah terinfeksi virus cacar air.
Pada anak-anak, gejala pertama biasanya berupa:
1. Rasa lelah disertai demam
2. Kehilangan nafsu makan
Baca Juga: Melahirkan di Usia 40 Tahun ke Atas, Ini 5 Risiko yang Mungkin Terjadi
3. Pembengkakan kelenjar
4. Selama 1-2 hari berikutnya, ruam muncul, awalnya bintik-bintik berwarna coklat, ungu, atau abu di kulit gelap, sedangkan di kulit terang warnanya merah.
Bintik-bintik tersebut berkembang menjadi lepuh kecil di dada, punggung, perut atau wajah, dan bisa muncul juga di seluruh rubuh.
Lepuh akibat acacar air ini terasa sangat gatal, dan bisa muncul baru saat lepuh lama mengelupas.
Sebagian besar koreng akan mengeras setelah seminggu, namun membutuhkan waktu beberapa minggu untuk hilang.
Buruknya, jaringan parut bisa terjadi apabila anak-anak menggaruk bagian yang melepuh.
Virus cacar air ini berdampak buruk pada anak-anak, khususnya:
- Bayi baru lahir
Baca Juga: 5 Penyebab Gendang Telinga Pecah, Kondisi Medis Viral di TikTok
- Anak yang mempunyai imunitas rendah
- Anak-anak penderita kanker
- Anak-anak yang memakai obat imunosupresan seperti kortikosteroid dosis tinggi.
Jika anak mengalami sakit kepala parah, kesulitan bernapas, atau kesulitan melihat cahaya terang maka harus bawa ke dokter.
Sebab, kalau anak tidak tahan dengan rasa gatalnya, kemungkinan dokter akan meresepkan obat antihistamin.
Di samping itu, untuk membantu mengatasi rasa gatal, rendam kain kasa dalam soda bikarbonat dan air, lalu tempelkan pada luka.
Perlu diketahui oleh orang tua bahwa jika anak mengidap cacar air, ada baiknya jika kukunya tetap pendek dan kenakan sarung tangan pada si kecil.
Sebab, jika anak menggaruk lukanya, kecil kemungkinannya untuk terinfeksi.
Anak-anak yang menderita cacar air yang sangat parah yang perlu dirawat di rumah sakit mungkin akan diberikan obat anti virus.
Baca Juga: Apa itu Thyroid Eye Disease? Penyakit Mata yang Viral di TikTok
(*)