Ini Cara Menegaskan Tekstur Alami Rambut Keriting agar Lebih Indah

Karena umumnya pemilik rambut keriting akan menggunakan lebih banyak produk perawatan rambut, maka Kawan Puan butuh rutinitas keramas untuk mencegah terjadinya penumpukan produk.

Namun, seberapa sering sebaiknya kita mencuci rambut atau keramas?

Untuk menentukan jadwal keramas terbaik, sangat tergantung dari jenis rambut keritingmu.

Biasanya, rambut ikal yang lebih longgar perlu keramas lebih sering, namun bisa jadi berbeda setiap orang tergantung pada aktivitas sehari-hari pula.

Sederhananya, berikut panduan rutinitas keramas untuk pemilik rambut keriting:

Rambut tipis, halus, atau bergelombang (Tipe 2) – 2 hingga 4 kali seminggu.
Rambut keriting, tebal, atau spiral (Tipe 3) – 1 hingga 2 kali seminggu.
Rambut lebat, keriting, atau melingkar (Tipe 4) – 2 hingga 4 kali per bulan.

Keringkan Rambut dengan Lembut

Salah satu kunci untuk mendapatkan rambut keriting dengan definisi yang tegas, adalah cara mengeringkan rambut yang lembut.

Bukannya tanpa alasan, kebiasaan mengeringkan rambut yang buruk tidak hanya merusak bentuk ikal, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan, patah, dan penipisan rambut.

Pelajari cara mendefinisikan rambut keriting dan melindungi kulit kepala dengan rutinitas mengeringkan yang tepat.

- Gunakan handuk mikrofiber atau kaos katun untuk memeras kelebihan air di rambut.

- Hilangkan kekusutan dengan menggunakan sisir bergigi lebar.

- Oleskan produk hair care pada kondisi rambut basah, dan sebarkan secara merata dengan menggunakan jari atau sisir.

- Lakukan styling rambut keriting dengan menggunakan jari atau sisir untuk membentuk ikal atau curly pattern sesuai keinginan.

Ada banyak teknik untuk menegaskan tekstur rambut keriting, mulai dari finger coil, towel scrunch, hingga menggunakan sisir untuk membuat curly pattern berbentuk melingkar sempurna.

Tiap teknik akan memberikan hasil akhir yang berbeda-beda, seperti keriting yang lebih longgar hingga pola yang lebih ketat.

- Keringkan rambut ikal dengan cara alami (air drying), atau menggunakan hair diffuser dengan level panas rendah pada hair dryer.

(*)