Selain Bahasa Cinta, Kenali Apa Itu Apology Language atau Bahasa Maaf

Arintha Widya - Kamis, 26 Oktober 2023
Selain Bahasa Cinta, Kenali Apa Itu Apology Language atau Bahasa Maaf
Selain Bahasa Cinta, Kenali Apa Itu Apology Language atau Bahasa Maaf Freepik

Parapuan.co - Selama ini Kawan Puan mungkin hanya tahu soal love language atau bahasa cinta.

Bahasa cinta terbagi menjadi lima jenis, yaitu physical touch, act of services, word of affirmation, receiving gifts, dan quality time.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak hanya cinta, maaf juga punya beberapa bahasa?

Ada lima bahasa permintaan maaf atau apology language yang diungkap oleh Gary Chapman, Ph.D. dan psikolog Jennifer Thomas, Ph.D.

Apa itu bahasa permintaan maaf atau apology language dan apa saja jenisnya?

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini seperti dikutip dari Mind Body Green!

Apa Itu Apology Language?

Definisi mengenai apology language atau bahasa maaf disampaikan oleh Gary Chapman yang juga menguraikan tentang bahasa cinta.

Bahasa maaf merujuk pada cara seseorang mengungkapkan penyesalan atau rasa bersalahnya kepada orang lain.

Baca Juga: 4 Rahasia Hubungan Asmara Harmonis, Salah Satunya Berani Minta Maaf

Seseorang bisa saja menyampaikan permintaan maafnya dalam lebih dari satu bahasa, bergantung pada situasinya.

Lima Macam Bahasa Maaf

Untuk lebih jelasnya, simak uraian mengenai apology language berikut ini:

1. Mengekspresikan Penyesalan

Bahasa maaf yang pertama, yaitu mengungkapkan penyesalan dengan mengatakan, "Aku minta maaf".

Apology language ini biasanya disertai dengan seseorang menyebutkan hal atau tindakan yang menurutnya salah di mata orang lain.

2. Menerima Tanggung Jawab

Kedua, yaitu menerima tanggung jawab, yang dilakukan ketika seseorang sungguh-sungguh mengakui kesalahannya.

Pada apology language ini, seseorang bisa menyebutkan kesalahan yang dilakukan dan mengapa hal tersebut dianggap salah.

Baca Juga: Maafkan Diri Sendiri di Momen Lebaran, Ini Manfaatnya Jika Berhasil

3. Menawarkan Resitusi

Bahasa permintaan maaf yang ketiga, yaitu menawarkan restitusi untuk memperbaiki situasi.

Misalnya kamu minta maaf karena sudah menghilangkan barang, kemudian menawarkan untuk mengganti dengan yang baru.

4. Benar-Benar Bertobat

Keempat, bahasa yang menunjukkan seseorang benar-benar bertobat atas perbuatannya.

Dalam menunjukkan bahasa permintaan maaf ini, seseorang berjanji untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

5. Meminta Pengampunan

Terakhir, yaitu meminta atau bertanya kepada pihak kedua untuk memaafkan kesalahan yang sudah diperbuat.

Sering kali, orang yang bersalah akan rela menunggu sampai seseorang siap dan bersedia memaafkannya untuk memberikan pengampunan.

Itulah tadi lima bahasa maaf yang umum dilakukan orang. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Ini saat Meminta Maaf di Momen Lebaran 2023

(*)

Sumber: Mind Body Green
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus