Sebelum Meninggal Shena Malsiana Menderita Lupus Nefritis, Ini Gejala dan Penyebabnya

Parapuan.co - Kabar duka datang dari industri musik Indonesia. Dikabarkan penyanyi Shena Malsiana meninggal dunia pada Rabu (25/10/2023) di usai 32 tahun.

Shena Malsiana meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit lupus nefritis.

Diketahui, sejak tahun 2021 lalu Shela Malsiana divonis mengidap lupus nefritis.

Penyebab kepergian Shela Malsiana ini diungkap oleh sang adik, Dhea.

"Shena meninggalnya kenapa karena dia ada penyakit lupus nefritis namanya," terang Dhea sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Penyakit lupus nefritis inilah yang akhirnya menyerang ginjal Shena Malsiana dan membuatnya harus rutin cuci darah.

Berkaca dari penyakit lupus nefritis yang diidap Shena Malsiana, tak sedikit yang penasaran akan penyakit satu ini.

Pengertian Lupus Nefritis

Melansir dari laman WebMD, lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh systemic lupus erythematosus (SLE).

Baca Juga: Dialami Isyana Sarasvati, Apa Itu Autoimun SLE dan Penyebabnya?

Artinya, lupus nefritis termasuk salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang ginjal.

Secara garis besar, lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ginjal hinnga peradangan.

Pada akhirnya peradangan ini memicu kerusakan pada glomerus atau pembuluh darah dalam ginjal yang berfungsi menyaring darah.

Perlu diketahui bahwa 60 persen pasien lupus dapat mengalami lupus nefritis.

Di tahap awal, lupus nefritis menyebabkan inflamasi pada ginjal. Dalam artian, ginjal tidak dapat berfungsi secara normal dan dapat mengeluarkan protein dari tubuh.

Padahal tubuh yang kekurangan protein dapat menyebabkan bengkak di area wajah dan tungkai serta komplikasi lain.

Sementara jika kondisi ini sudah tidak terkendali, lupus nefritis dapat menyebabkan gagal ginjal.

Gejala Lupus

Baca Juga: Kenali Pengobatan Alopecia, Gangguan Autoimun yang Sebabkan Rambut Rontok

Seseorang yang terserang lupus nefritis akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda.

Namun ada beberapa tanda umum yang sering ditunjukkan seperti:

- Darah dalam urine.

- Urine yang berbusa.

- Tekanan darah tinggi.

- Bengkak di tungkai.

- Tingginya kadar kreatinin dalam darah.

Penyebab Lupus Nefritis

Umumnya, lupus nefritis ini disebabkan karena seseorang menderita lupus.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa penyebab masalah sistem imun yang menyerang sel-sel di ginjal ini.

Lebih lanjut, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus nefritis seperti faktor genetik hingga paparan zat kimia.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Autoimun yang Sering Ditemukan, Salah Satunya Lupus

(*)