Parapuan.co - Untuk menunjang performa dalam berolahraga, penting untuk memilih pakaian yang tepat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ulfa Silviana, atlet lari, dalam acara peluncuran koleksi kolaborasi Under Armour dengan Darbotz (27/10/23).
"Kalau aku yang penting nyaman enggak bikin panas ke badan. Ketika aku pakai (baju) nyaman, lebih enak juga kan geraknya, lebih lama juga (larinya)," papar Ulfa pada PARAPUAN.
Bukannya tanpa alasan ia mengatakan hal demikian, pasalnya memang kondisi kota Jakarta yang panas dan lembap membuat tubuh mudah berkeringat.
Terlebih lagi ketika berolahraga di tengah kondisi kota Jakarta yang sedang panas, mengenakan baju olahraga yang salah malah bikin tubuh jadi bermandikan keringat, yang akan membuat kita merasa tidak nyaman.
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika memilih baju lari menurut Ulfa.
"Kalau dari bahan itu, aku lebih comfort ke (bahan baju) tipis, tapi dia bisa menyerap keringat. Kadang ada baju yang tipis, tapi keringatnya masih nempel," imbuhnya.
Tak hanya itu, saat lari di lapangan, Ulfa juga akan memilih bra sport yang berkualitas baik, yang bisa menunjang gerakan intensitas tinggi yang dilakukannya.
Selain memakai baju olahraga yang nyaman, Ulfa juga mengaku terkadang membutuhkan aksesori-aksesori penunjang untuk membuat larinya terasa lebih menyenangkan.
Baca Juga: Under Armour Buat Komunitas Lari UA Run Crew, Ini Caranya Bergabung secara Gratis
Misalnya saja seperti Ulfa yang kini sedang menggandrungi marathon atau lari jarak jauh, yang dinilainya fashion item berupa aksesori bisa banyak membantu aktivitasnya tersebut.
"Kalau untuk aksesorinya, misal aku lagi lari jauh nih, aku butuh banget tas pinggang (khusus lari). Karena untuk simpen handphone, untuk simpen kunci mobil," ujarnya.
Sementara jika sedang latihan lari, diakuinya topi dan headband juga tak kalah penting untuk dipakai, mengingat kondisi kota Jakarta panas terik.
"Sebenarnya kalau lari 5 sampai 10 kilometer itu kan boring yah, gimana caranya kita bisa menikmati every kilometernya. Jadi supaya enggak bosen, aku juga dengerin musik, makanya airpods penting juga," tambahnya lagi.
Bahkan lebih dari sekadar menunjang performa, menurut Ulfa pakaian dan sepatu lari yang nyaman juga bisa mendorong semangat berolahraga.
"Kadang kan para runners suka bosen, 'kok pake baju ini-ini aja'. Jadi emang butuh baju yang bikin kita PD (percaya diri), misalnya kaya koleksi Under Armour x Darbotz," ujar Ulfa.
Under Armour x Darbotz
Under Armour baru saja memperkenalkan koleksi pakaian lari terbarunya, hasil kolaborasi dengan seniman Darbotz.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Topi Lari yang Viral di TikTok, Mulai Rp70 Ribuan
Capsule collection bertajuk "Into the Wild" ini terdiri dari pakaian dan topi lari yang didesain unik dengan ciri khas sang ilustrator.
“Hadirnya kampanye global ‘Into the Wild’ dari Under Armour ini terinspirasi dari semangat petualang para pelari, sekaligus untuk mendorong mereka agar mampu melampaui batasan - layaknya mengeluarkan sisi monster dari dalam diri mereka," ujar Faldy Efadua, Assistant Manager Marketing Communications Under Armour Indonesia.
"Ini selaras dengan karakter karya Darbotz yang bold, direpresentasikan lewat sosok monster. Melalui Under Armour x Darbotz Capsule Collection, kami berharap para pelari semakin termotivasi dan siap menghadapi tantangan apapun,” tambahnya.
Koleksi Under Armour x Darbotz Capsule Collection ini juga diperkuat dengan teknologi Iso-Chill yang dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada pelari.
Kain berbasis teknologi Iso-Chill ini mampu menyerap kelembapan dan menghilangkan panas dari tubuh sehingga menjamin pelari tetap sejuk dan kering, serta merasa nyaman selama berlari.
Bahkan, di tengah kondisi panas yang ekstrem sekalipun.
Koleksi Under Armour x Darbotz untuk kampanye "Into the Wild" ini pun hadir dalam berbagai pilihan gaya.
Seluruh koleksi telah tersedia di Brand House Under Armour tertentu di Indonesia, meliputi Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Pacific Place, dan Senayan City.
(*)
Baca Juga: PUMA Resmi Luncurkan PUMA.com agar Lebih Dekat dengan Penggemar