Beri Kenangan Baik, Ini Serunya Membuat Ecoprint dan Membatik di Bhumi Astani Magelang

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 28 Oktober 2023
Bhumi Atsanti Magelang
Bhumi Atsanti Magelang PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Magelang merupakan salah satu kota wisata yang terkenal dengan Candi Borobudur.

Tidak hanya Candi Borobudur, di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah juga terdapat banyak tempat wisata lain yang dapat dikunjungi.

Berbagai penginapan dan sanggar budaya pun bisa ditemui di sana.

Salah satunya adalah Bhumi Atsanti yang berlokasi di Bumi Segoro, Sawah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pendopo Bhumi Atsanti Magelang
Pendopo Bhumi Atsanti Magelang PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Bhumi Atsanti ini merupakan tempat yang berada dalam naungan Atma Nusvantara Jati Foundation atau Atsanti Foundation, yang diketuai oleh MF Nilo Wardhani.

Berada di dekat Candi Borobudur, Bhumi Atsanti memberikan ruang untuk masyarakat sekitar, terutama untuk anak muda untuk semakin mengenal budaya.

Halaman di Bhumi Atshanti Magelang
Halaman di Bhumi Atshanti Magelang PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Mereka menyedia pendopo dan ruangan untuk menyalurkan seni budaya, seperti menari, bermain musik, bahkan hingga membatik.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Membatik di Jakarta, Bisa Datang bareng Teman atau Pacar

Bekerja sama dengan masyarakat sekitar, Bhumi Atsanti menyediakan wadah untuk semakin berkarya.

Pada Kamis (26/10/2023) kemarin, Tim PARAPUAN pun berkesempatan merasakan pengalaman untuk membuat kain ecoprint dan membatik dengan cantik.

Proses tahapan awal pe,buatan kain ecoprint
Proses tahapan awal pe,buatan kain ecoprint PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Bersama dengan tim dari Kopi Kenangan, kami pun diajarkan cara membuat kain ecoprint.

Pewarnaan kain ecopint
Pewarnaan kain ecopint PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Mulai dari memilih dan menata daun-daun akan digunakan sebagai motif.

Perebusan kain ecoprint
Perebusan kain ecoprint PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Lalu memberikan warna, menggulung, hingga merebusnya untuk nantinya bisa menjadi kain yang cantik dan dapat digunakan.

Baca Juga: Salah Satu Cara Mengapresiasi Warisan Budaya dengan Belajar Membatik

Hasil kain ecoprint setelah direbus dan selesai proses pewarnaan.
Hasil kain ecoprint setelah direbus dan selesai proses pewarnaan. PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Selain itu, Kawan Puan juga bisa ikut belajar membatik menggunakan canting.

Ternyata, membuat batik tulis itu tidak mudah lho, Kawan Puan.

Tim PARAPUAN juga ikut mencoba membuat sapu tangan batik menggunakan canting dan cairan malam yang biasa digunakan untuk membuat batik.

Membatik bersama Kopi Kenangan
Membatik bersama Kopi Kenangan PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Butuh kesabaran dan ketekunan khusus untuk membuat batik.

Kamu juga harus berhati-hati saat mengambil malam. Selain karena panas, jika teknik yang digunakan tidak pas, canting yang kamu gunakan justru akan tersumbat dan tidak bisa digunakan.

Baca Juga: Belajar Kebudayaan! Ini 6 Hidden Gem untuk Belajar Membatik Langsung dari Pengrajinnya

Tak hanya itu saja, melakukan pembatikan ternyata juga harus dilakukan dua sisi, lho, yaitu bagian depan dan ditimpa lagi dibagian belakangnya.

Hal tersebut agar kain batik yang kamu hasilkan menjadi lebih bagus dan sempurna.

Membatik dengan canting
Membatik dengan canting PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Kenangan Baik di Yogyakarta 

Acara tahunan Kenangan Brands, kemudian ditutup dengan kunjungan ke Bhumi Atsanti, yayasan yang bergerak di bidang UMKM dan pariwisata, untuk menyelenggarakan kegiatan membatik.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh leaders (jajaran manager) Kopi Kenangan yang berjumlah 280 orang beserta para jajaran manajemen. Batik, perpaduan antara peninggalan sejarah dan seni asli Indonesia, yang juga sangat melekat dengan Yogyakarta.

Bersama dengan Yayasan Bhumi Atsanti, Kopi Kenangan mengajak karyawannya untuk turut mendukung kelestarian budaya dengan mengikuti kelas singkat untuk membatik.

Selain itu, perusahaan juga memberikan donasi sebesar Rp81.908.000 dan juga toren air berukuran 5.000L yang berguna untuk Yayasan Bhumi Atsanti.

Penyerahan donasi dari Kopi Kenangan ke Bhumi Atsanti
Penyerahan donasi dari Kopi Kenangan ke Bhumi Atsanti PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

“Dari sabang sampai merauke, batik menjadi ornamen budaya yang menyatukan kita semua, meskipun memiliki corak yang berbeda. Dengan semangat yang sama, kami berharap kegiatan membatik sekaligus dapat mengingatkan kembali bahwa seluruh karyawan Kopi Kenangan adalah sama meskipun memiliki latar belakang yang berbeda. Keberagaman menjadi nilai utama dalam pilar SDM yang dianut oleh Kopi Kenangan, sesuai dengan misinya yaitu dari Indonesia ke dunia,” kata Nia Qoyimmah, AVP Human Resources, Kopi Kenangan.

Tidak hanya kegiatan membatik dan pemberian donasi saja, Kenangan Brands (Kopi Kenangan) sebelumnya juga telah menjalani kegiatan internal selama dua hari di Yogyakarta.

Kenangan Brands menggelar ajang Leadership Conference kedua di Kota Pelajar, Yogyakarta, dengan tema “Leading with Heart” pada 24-25 Oktober 2023.

“Selain berfokus pada kepuasan pelanggan, Kenangan Brands juga terus memperhatikan pengembangan kemampuan karyawan kami agar senantiasa sejalan dengan misi perusahaan. Leadership Conference menjadi salah satu wujud komitmen dan keseriusan Kenangan Brands dalam memastikan kualitas dan kemampuan para leaders sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan Kopi Kenangan dengan mengembangkan kemampuan setiap personel tim mereka,” terang James Prananto, Co-CEO dan Co-Founder Kenangan Brands.

Dalam acara tersebut, digelar juga Kenangan Barista Championship Memiliki lebih dari 4.000 baperista yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Singapura, Kenangan Brands sadar bahwa ruang untuk meningkatkan skill dalam membuat kopi harus dihadirkan.

Kenangan Barista Championship (KBC) adalah ruang tersebut, di mana para baperista berkompetisi dari daerahnya masing-masing sampai akhirnya, memperebutkan Baperista Terbaik Kopi Kenangan tahun 2023.

Baca Juga: Tak Perlu ke Solo atau Yogyakarta, Berikut Ini Tempat Belajar Membatik di Jakarta

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya