Gaya Alexandra Gottardo di Festival Film di Spanyol, Pakai Gaun Karya Sebastian Gunawan

Anna Maria Anggita - Sabtu, 28 Oktober 2023
Alexandra Gottardo tampil dengan busana dari Sebastian Gunawan
Alexandra Gottardo tampil dengan busana dari Sebastian Gunawan Dok. Sitges

Parapuan.co - Aktris Alexndra Gottardo tampil memukau di Sitges - International Fantastic Film Festival of California di Spanyol.

Terlihat Alexandra Gottardo mengenakan busana menjuntai karya desainer kondang Sebastian Gunawan.

Alexandra Gottardo tampil dengan look glamour bersama Freddie Yeo (Producer) dan Billy Christian (Co-Director) mewakili film yang dibintanginya berjudul Losmen Melati.

Bedah Gaya Alexandra Gottardo

Alexandra Gottardo bersama Freddie Yeo (Producer) dan Billy Christian (Co-Director)
Alexandra Gottardo bersama Freddie Yeo (Producer) dan Billy Christian (Co-Director) Dok.Sitges

Alexanda tampil memukau dengan mengenakan Sebastian Gunawan Signature dari koleksi Methaphor.

Aktris pemain film Losmen Melati ini tampak menawan memakai corset dress berwarna hijau olive.

Ia juga mengenakan outer berupa jubah kimono motif gloral warna oranye.

Jubah tersebut mampu membuat tubuhnya hangat dari hembusn angin laut Mediterania.

Baca Juga: 5 Brand Fashion Lokal yang Ramah Lingkungan, Fashionista Wajib Tahu!

Tak hanya itu saja, Alexandra juga memakai kalung berwarna emas dari Tulola.

Losmen Melati merupakan satu-satunya film panjang ber-genre horor yang lolos masuk Sitges 2023.

Film yang disutradari oleh Mike Wiluan ini pada bulan Agustus lalu masuk diperingkat Top 10 Movies di Netflix.

Film Losmen Melati ini bercerita mengenai rumah tua di perkebunan peninggalan kolonial Belanda yang dirombak menjadi sebuah penginapan.

Diketahui losmen tersebut milik dokter yang sering bereksperimen dengan tubuh manusia.

Akhirnya, Melati yang diperankan oleh Alexandra Gottardo ini dengan kemampuan supranatural pun membuat apa yang pernah terjadi di losmen pun tersingkap.

"Screening Losmen Melati berlangsung 2 hari, tanggal 9 dan 10 Oktober," kata Alexandra Gottardo dari Spanyol.

"Hari pertama ditampilkan untuk publik dan media, lalu hari kedua khusus untuk orang-orang film, cast and crew, juri-juri film, dan publik juga. Di hari kedua perasaanku luar biasa, karena screening ada di salah satu cinema yang paling tua, dari tahun 1920an, namanya Cinema Prado, sinemanya kayak gedung teater yang tua, yang suasananya bikin aku, Co-Director Billy dan Producer Freddie, merasa kayak berada di tahun 1900an, suasana cocok dengan film Losmen Melati," terangnya.

Alexandra menjelaskan pula bahwa Sitges merupakan kota tua di selatan Spanyol yang warga kotanya terasa kompak dengan festival ini.

"Festival ini kan lebih ke horor dan fantasi, mereka bisa-bisa saja lho dandan ala zombie, monster, hantu untuk berkeliling kota. Ada satu acara, namanya Zombie town, orang-orang pada berpartisipasi berkeiling kota, itu serunya," tutupnya.

Baca Juga: Desainer Kebaya Vielga Wennida Ungkap Motif Bunga Jadi Ciri Khasnya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya