BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Tips Jika Ingin Resign hingga Profil Imaniar Rizki Pendiri Tab Space Studio

Linda Fitria - Minggu, 29 Oktober 2023
Ilustrasi resign
Ilustrasi resign kimberrywood/iStockphoto

Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Minggu (29/10/2023), salah satunya profil Imaniar Rizki.

1. Simak, 5 Cara Elegan Jika Ingin Mengundurkan Diri dari Pekerjaan

Kawan Puan, mengundurkan diri dari pekerjaan membutuhkan cara yang tepat. Jangan sampai setelah kamu keluar dari perusahaan, atasan maupun rekan kerja membicarakan hal negatif tentangmu.

Selain itu, kamu harus memberikan kesan yang baik supaya perusahaan baru juga yakin terhadap kinerjamu.

Nah, bagaimana cara elegan mengundurkan diri dari pekerjaan? Simak uraiannya seperti mengutip Jobstreet via Kompas.com berikut ini!

1. Beritahu Atasan Minimal 1 Bulan Sebelumnya

Usahakan untuk memberi tahu atasan dan/atau HRD setidaknya satu bulan sebelum rencana resign. Dengan begitu, perusahaan punya waktu untuk mempersiapkan pengganti yang cocok.

Pengunduran diri mendadak terlalu berisiko ditolak atau bisa ditunda sampai perusahaan menemukan pengganti yang sesuai. Oleh karena itu, lebih baik memberitahukan supaya pihak perusahaan melakukan persiapan yang diperlukan.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Mau Resign? Ini Contoh Surat Pengunduran Diri untuk Cari Lowongan Kerja Baru

2. Apa Itu Beasiswa Fulbright FLTA yang Bikin Awardee Ini Jadi Dosen di Harvard

Siapa yang tidak tertarik dengan tawaran beasiswa di luar negeri, apa lagi bisa kuliah di Harvard University? Terlebih jika bisa mengajar dan menjadi dosen pengampu di salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat tersebut.

Seorang penerima beasiswa bernama Ivanna Zakiyah bahkan bisa mengajar bahasa Indonesia di Harvard, lho. Mengutip Kompas.com, Ivanna Zakiyah pernah menjadi penerima beasiswa Fulbright FLTA (Foreign Language Teaching Assistant).

Menururnya Fulbright FLTA ini unik karena Ivanna tidak hanya bisa mengajar Bahasa dan Budaya Indonesia.

"Aku tertarik karena program Fulbright FTLA ini unik dan sesuai background aku di pendidikan," tutur Ivanna.

"Selain mengajar bahasa dan budaya Indonesia, aku juga bisa belajar dengan mengaudit kelas di Harvard University," imbuhnya.

Lantas, apa itu program Fulbright FLTA? Di bawah ini informasinya sebagaimana dikutip dari laman AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation)!

Mengenal Program Fulbright FLTA

Baca selengkapnya

Baca Juga: 3 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Tes, Salah Satunya dari Pemerintah Korea

3. Imaniar Rizki, Srikandi untuk Negeri Pendiri Tab Space Studio Seniman Disabilitas

Imaniar Rizki adalah seorang founder sekaligus creative director Tab Space, sebuah studio di Bandung, Jawa Barat yang didedikasikan untuk seniman dengan disabilitas.

Sosok Imaniar Rizki adalah seorang Srikandi untuk Negeri yang melakukan aksi berdampak dan mendorong perubahan.

Ia memberanikan diri membuat sebuah studio bernama Tab Space untuk mendukung para seniman disabilitas agar bisa berkarya dan menghasilkan uang dari karya mereka.

Berawal dari pertemuannya dengan seorang profesor di kampus tempat dirinya kuliah, Imaniar Rizki tertarik pada bahasa rupa atau visual language yang bisa jadi media komunikasi dan media therapeutic.

Sosok perempuan lulusan ITB ini kemudian tertarik untuk mendalami gambar anak, di mana kemudian ia mengerjakan thesis yang menganalisis gambar anak. Hingga suatu ketika, di tahun 2017, dirinya menemukan gambar orang dewasa yang mirip seperti gambar anak.

Imaniar pun mulai mendirikan Tab Space bersama dengan teman-temannya di tahun 2022, setelah dirinya menemukan gambar orang dewasa yang mirip seperti gambar anak yang selama ini ia pelajari.

"Sampai akhirnya di tahun 2022 saya dan beberapa teman-teman saya bikin Tab Space dengan Tab Space seperti tombol tab yang ada di keyboard komputer atau laptop," ucapnya di acara Jakarta Doodle Fest 2023 di Jakarta, Jumat, (27/10/2023).

Imaniar ingin Tab Space bisa jadi ruang yang luas bagi para seniman dengan disabilitas untuk bisa berkarya, sekaligus ruang yang bermanfaat untuk banyak orang dengan jangkauan yang lebih luas.

"Tujuannya adalah kami ingin berdoa Tab Space itu pada akhirnya menjadi multiple spaces seperti fungsi dia di keyboard, jadi dia bukan hanya space, dia adalah ruang dengan banyak tujuan baik, dengan lebih banyak orang lagi, bermanfaat untuk lebih banyak orang lagi," tambah sosok Srikandi untuk Negeri ini.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Tasia Eda, Srikandi untuk Negeri, Pelatih Perempuan Pertama Timnas Esports Indonesia

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja