Parapuan.co - Untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, berbagai pihak dari pemerintah hingga swasta telah melakukan berbagai komitmen serius.
Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mendorong agar UMKM bisa melakukan ekspor dengan menawarkan bantuan dana lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baru-baru ini dalam sebuah siaran pers yang diterima PARAPUAN, Bank BCA telah menandatangani kemitraan dengan PT Indonesia Bisa Ekspor untuk mendukung komitmennya.
Kedua pihak yang bekerja sama itu memberikan kesempatan kepada para UMKM untuk memanfaatkan pembiayaan KUR dari Bank BCA.
"Program KUR akan kami berikan bagi semua sektor UMKM sebagai upaya BCA mendukung pertumbuhan ekspor produk lokal," kata Tjoeng Haryanto, SVP Business Commercial & SME BCA.
"Kami percaya bahwa dengan memfasilitasi para eksportir binaan dalam memperoleh pembiayaan, kami dapat membantu mereka untuk bersaing dan menembus pasar global," imbuhnya.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekspor produk-produk unggulan Indonesia, BCA menawarkan pinjaman hingga Rp500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6 persen efektif per tahun.
Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya, seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para eksportir binaan bisa mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau.
Salah satu keunggulan utama dari program KUR BCA adalah proses yang cepat dan mudah, ditambah lagi bank ini bekerja sama dengan lembaga channeling, yaitu KlikA2C.
Baca Juga: Syarat Mengajukan KUR Mandiri, Tersedia Limit Rp10 Juta hingga Rp500 Juta
Hal ini memungkinkan para eksportir untuk mengajukan pembiayaan dengan lebih efisien dan praktis, membantu mereka fokus pada upaya ekspansi bisnis mereka.
BCA memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan produk-produk lokal serta pertumbuhan ekspor nasional.
Kerja sama dengan Indonesia Bisa Ekspor adalah langkah awal untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi eksportir, dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Dengan cara ini, BCA berupaya memajukan bisnis nasional serta menunjukkan dukungan kepada ekonomi Indonesia.
"Kami optimis para eksportir binaan dapat bersaing di pasar global. Kami akan terus berkomitmen mendukung mereka memasarkan produk-produk unggulan Indonesia secara internasional," tutur Tjoeng.
"Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan industri ekspor Indonesia akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pengembangan potensi ekspor Indonesia di tingkat global," tutupnya.
Cara Mengajukan KUR Online di Bank BCA
Bagi Kawan Puan pelaku UMKM yang tertarik dengan program di atas, berikut cara mengajukan KUR online di Bank BCA:
1. Bukan laman webform.bca.co.id.
Baca Juga: Bunga Cuma 3 Persen Setahun, Ini Syarat dan Cara Ajukan KUR Syariah di Pegadaian
2. Sebelum mengisi formulir, gulir ke bagian bawah halaman dan verifikasi terlebih dulu nomor ponselmu untuk menerima kode verifikasi.
Kode verifikasi nantinya akan dikirimkan dan dapat digunakan untuk melanjutkan pengisian formulir pengajuan KUR.
3. Lanjutkan pengisian data pengajuan berdasarkan informasi yang dikirimkan melalui nomor ponsel yang kamu verifikasi.
Syarat Pengajuan Melalui E-form
Sebelum mengisi formulir pengajuan secara online, perhatikan informasi di bawah ini:
- Permohonan pengajuan KUR antara Rp100 juga hingga Rp500 juta.
- Dana KUR digunakan untuk modal kerja atau rencana pengembangan usaha.
- Bisnis yang diajukan untuk KUR minimal sudah berjalan selama enam bulan.
- Siapkan dokumen seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Dokumen opsional, yaitu Surat Keterangan Usaha untuk pengajuan perorangan atau Nomor Induk Berusaha (NIB)/Tanda Daftar Perusahaan (TDP) untuk badan usaha.
Itulah beberapa langkah mengajukan KUR BCA secara online. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Punya Ide Usaha Coffee Shop? Simak Tawaran Program KUR dari Bank BCA
(*)