Baca Juga: Jubir Kemenkes RI Ungkap Kondisi Terkini Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.
Pencegahan Cacar Monyet
Terkait penularan virus cacar monyet, Kawan Puan diimbau untuk tetap tenang dan melakukan tindakan pencegahan sebagaimana dianjurkan oleh Kemenkes.
Pada dasarnya, pencegahan cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.
Beberapa langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:
1. Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka.
2. Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, juga tidak menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
3. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya.
4. Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang.
Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu terkait penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Mulai dari penjelasan, gejala, hingga upaya pencegahan yang dianjurkan oleh Kemenkes.
Oleh karena itu, jaga kebersihan dirimu dan lingkungan sekitar serta hindari kontak dengan hewan dan benda yang terkontaminasi monkeypox.
Baca Juga: Telah Mendapat Persetujuan FDA, Ini 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet
(*)