Parapuan.co - Film Budi Pekerti segera tayang di bioskop mulai 2 November 2023 mendatang.
Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini menceritakan tentang seorang perempuan yang tersangkut kasus video viral.
Menjelang penayangannya, film Budi Pekerti telah menggelar press conference pada Senin (30/10/2023) di XXI Plaza Senayan, Jakarta.
Acara press conference tersebut dihadiri oleh Wregas sebagai sutradara dan para pemain film Budi Pekerti lainnya.
Seperti Prilly Latuconsina, Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Dwi Sasono, dan Ari Lesmana.
Seperti diketahui film Budi Pekerti menceritakan tentang sosok Bu Prani, seorang Guru BK yang ingin membelikan kue puthu untuk suaminya.
Namun, saat dirinya mengantri ada seorang laki-laki yang menyerobot antriannya.
Sontak kejadian ini membuat Bu Prani menegur perilaku laki-laki yang menyerobot antriannya tersebut.
Namun sayang, hal yang dilakukan Bu Prani ini malah viral di media sosial. Banyak pula warganet yang mem-bully dan menuntut permintaan maaf Bu Prani.
Baca Juga: Sinopsis Film Budi Pekerti, Guru BK Perempuan yang Tersangkut Kasus Video Viral
Netizen menilai jika apa yang dilakukan Bu Prani tidak seperlunya dilakukan, bahkan tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang Guru BK.
Selaku sutradara, Wregas Bhanuteja menyoroti bagaimana netizen langsung mengambil kesimpulan dan memutuskan pandangan terhadap orang lain yang bahkan tidak mereka kenal hanya berdasarkan sebuah video pendek yang viral di media sosial.
@cerita_parapuan Gimana sih reaksi Prilly kalau ternyata dirinya yang terkena bully-an? #prillylatuconsina15 #prillylatuconsina #bully #filmbudipekerti #budipekerti2023 ♬ Theme from "A Summer Place" - Percy Faith And His Orchestra
Cara Prilly Latuconsina Menghadapi Bullying
Dalam acara Press Conference yang dihadiri PARAPUAN, Prilly Latuconsina pun turut menyoroti tentang isu yang diangkat di film Budi Pekerti.
Terkait kasus bullying, rupanya aktris Prilly Latuconsina juga pernah mengalami hal serupa.
Meski begitu, Prilly memiliki cara sendiri untuk menyikapi bully-an dari netizen.
Daripada memikirkan bully-an netizen, Prilly lebih memilih diam dan melakukan hal positif lain.
"Kalau aku sih, kalau aku di-bully sama netizen aku pasti selalu diam. Gosip apa pun itu selalu diam dan tidak pernah klarifikasi apa pun," kata Prilly Latuconsina.
Menurut Prilly, memberikan klarifikasi pada gosip yang beredar hanya akan membuat kegaduhan yang lebih parah.
Baca Juga: Selalu Dipandang Sebelah Mata, Prilly Latuconsina Nangis Masuk Nominasi FFI
"Karena menurut aku gosip yang tidak benar itu enggak perlu ditambah-tambahin lagi dengan klarifikasi yang bisa ngebuat kita itu jadi makin digosipin," tambahnya.
"Jadi kalau aku di-bully aku lebih milih diem," tegas Prilly.
Balas dengan Prestasi dan Hal Positif
Di sisi lain, Prilly lebih memilih membalas bully-an netizen ini dengan menunjukkan prestasinya.
Menurutnya lebih baik membungkam bullying dengan prestasi daripada memberikan klarifikasi.
"Terus bagaimana cara aku bangkit lagi itu aku tutupin dengan aktivitas-aktivitas yang positif gitu," terang Prilly Latuconsina.
"Aku misalnya nge-post prestasi aku atau aku ngepost kegiatan positif aku," katanya lagi.
Kawan Puan, itu tadi pendapat Prilly Latuconsina terkait perilaku bullying.
Kalau cara kamu menghadapi bullying gimana nih?
Baca Juga: Borong 17 Nominasi Piala Citra 2023, Kapan Film Budi Pekerti Tayang di Bioskop?
(*)