"Pastinya lebih banyak orang yang aware dan aku berharap si lebih banyak brand-brand yang bersemangat untuk menggaungkan eco-fashion supaya banyak orang tahu," paparnya.
Desain Eco-Fashion 2024
"Kalau dari segi desain itu idealis atau ke target market-nya si brand itu sendiri," kata Tyas.
Ia menjelaskan bahwa setiap jenama memiliki gaya desainnya masing-masing.
"Kalua Tufine sendiri kan, memang semakin simple, statement-nya enggak terlalu banyak itu semakin disukai," lanjutnya.
Selain Tufine, ada pula jenama eco-fashion lain yang menonjolkan motif daun-daun.
"Ada yang suka daun-daun, eco print dan lain-lain itu disesuaikan juga si sama khasnya desainer itu atau ke target pasarnya," pungkasnya.
Itu dia tren eco-fashion menurut Tyas. Jadi sebagai fashion enthusiast apakah tertarik juga dengan baju ini?
Baca Juga: Lawan Fast Fashion dengan Bangga Berkain Pakai Produk Eco-Fashion
(*)