Ibu Bekerja Merasa Bersalah Tinggalkan Anak, Begini Cara Menebusnya Menurut Pakar

Arintha Widya - Kamis, 2 November 2023
Ilustrasi ibu bekerja
Ilustrasi ibu bekerja Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, barangkali semua ibu yang bekerja memiliki perasaan bersalah karena meninggalkan anak.

Padahal, segala yang kita lakukan termasuk bekerja juga untuk kepentingan anak di masa depan.

Ibu bekerja demi memberikan yang terbaik untuk anak, baik dari segi materi maupun nonmateri.

Akan tetapi karena keterbatasan waktu akibat kesibukan bekerja, rasa bersalah sering kali muncul.

Bagaimana mengatasinya? Psikolog Keumala Nuranti, M.Psi., mengungkapkan cara menebus rasa bersalah tersebut seperti dikutip dari Kompas.com berikut ini!

1. Selalu Hadir dan Terlibat dalam Kehidupan Anak

Menurut Keumala, ibu bekerja bisa menebus rasa bersalah karena meninggalkan anak dengan selalu hadir dan terlibat dalam kehidupan mereka.

Ketika sedang tidak bekerja, usahakan sebisa mungkin untuk membersamai anak dalam segala aktivitasnya.

"Jika masih harus membagi waktu untuk urusan rumah tangga, libatkan anak dalam urusan tersebut," ungkap Keumala Nuranti.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Ini Pentingnya Sosok Ayah dalam Kehidupan Anak

Dalam hal ini, kamu bisa mengajak anak menyiapkan makanan atau membersihkan rumah bersama.

2. Luangkan Waktu Mengobrol dengan Anak

Kedua, luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang pekerjaan dan keseharianmu di tempat kerja.

Kamu bisa menjelaskan pada mereka mengapa kamu bekerja, apa yang kamu lakukan, dan sebagainya.

Namun, pastikan juga untuk menjalin komunikasi dua arah. Biarkan anak juga menceritakan kesehariannya ketika sedang tidak bersamamu.

"Sediakan waktu untuk berkomunikasi dengan anak, di mana anak bisa menceritakan aktivitasnya hari itu dan kita juga menceritakan kegiatan kita," kata Keumala.

"Dengan begitu, anak tetap merasakan perhatian kita walaupun dalam keseharian ia melakukan aktivitas yang ia ceritakan bersama orang lain," imbuhnya.

Keumala menambahkan, komunikasi dengan anak membuat si kecil merasa tetap menjadi bagian terpenting dalam hidupmu.

3. Libatkan Pasangan

Baca Juga: Bertukar Peran seperti Irfan-Jennifer Bachdim, Ini Tips Ayah Mengasuh Anak saat Istri Bekerja

Berikutnya, libatkanlah pasangan untuk menjaga komunikasinya dengan buah hati.

Beri penjelasan pada pasangan bahwa meski sama-sama bekerja, anak harus tetap jadi prioritas utama.

"Jangan lupa, kita juga harus bekerja sama dengan pasangan untuk memastikan bahwa anak tetap menjadi prioritas," tutur Keumala.

4. Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas

Pada akhirnya yang terpenting dari komunikasi dan kehadiranmu dalam kehidupan anak, kualitas adalah nomor satu.

Alih-alih meluang banyak waktu yang tidak berkualitas, lebih baik sebentar tapi berkualitas.

Cara meluangkan waktu yang berkualitas dengan anak, yaitu dengan menyingkirkan distraksi semisal ponsel, ketika berinteraksi dengan anak.

Pusatkan perhatianmu pada buah hati dan beraktivitaslah bersama mereka secara utuh.

Kiranya, demikian cara menebus rasa bersalah karena meninggalkan anak. Mudah-mudahan bermanfaat!

Baca Juga: Tips Jalani Hubungan Cinta yang Sehat Lewat Quality Time dengan Pasangan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat