Hari Balet Sedunia, Ini Tips Memulai Balet saat Sudah Dewasa

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 2 November 2023
Ilustrasi penari balet, ini tips memulai balet saat dewasa
Ilustrasi penari balet, ini tips memulai balet saat dewasa Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan pasti sudah tak asing lagi dengan olahraga seni balet.

Balet merupakan salah satu teknik seni tarian, yang dikenal dengan teknik virtusonya seperti  pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. 

Balet juga identik dengan seni yang dilakukan oleh perempuan dan dimulai sejak usia muda.

Namun, tak ada salahnya jika Kawan Puan yang sudah dewasa tertarik dan baru akan memulai berlatih balet.

Bertepatan dengan Hari Balet Sedunia pada 2 November ini, berikut PARAPUAN rangkum beberapa tips memulai balet saat dewasa, seperti dikutip dari The Ballet Academy.

1. Kenakan Pakaian Nyaman & Ikat Rambut ke Belakang

Jika ingin mengikuti kelas balet, kamu wajib menggunakan sepatu balet.

Tak perlu menggunakan pakaian khusus, kenakan apa pun yang membuat kamu nyaman. Namun pastikan pakaian tersebut cukup pas bentuknya sehingga guru dapat melihat penempatan tubuh  dan memperbaiki bentuk tubuhmu!

Selain itu, pastikan rambut tidak menutupi wajah. Saat melakukan langkah lebih lanjut seperti putaran, rambut harus diikat ke belakang sehingga kamu dapat melakukan langkah tersebut dengan kemampuan terbaikmu.

Baca Juga: Serba-serbi Balet, Tarian Indah yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

2. Beri Tahu Pelatih Jika Kamu Punya Cedera

Balet cukup membebani tubuh dan melibatkan otot-otot yang tidak digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kamu akan merasa sakit setiap saat!

Pastikan untuk memberi tahu gurumu tentang kekhawatiran apa pun yang kamu miliki sebelum kelas dimulai.

Jika mengalami cedera saat ini atau di masa lalu, beri tahu guru agar mereka dapat menyesuaikan latihan dengan kemampuanmu atau memberikan perhatian ekstra kepadamu selama kelas.

Berhati-hatilah pada diri sendiri juga! Jika ada yang sakit, berhentilah menari dan istirahatlah. Ketahui kapan harus memaksakan diri dan kapan harus mundur.

3. Pemanasan Sebelum Kelas

Meskipun bagian pertama kelas balet menghangatkan dan mempersiapkanmu untuk latihan yang lebih menantang di kemudian hari, cobalah untuk tidak masuk ke kelas balet sepenuhnya dalam keadaan dingin.

Kamu akan maju lebih cepat jika mempersiapkan tubuh terlebih dahulu dengan pemanasan.

Ingat, tubuh adalah instrumen baletmu. Ibarat lari maraton, kamu tentu tidak mau hanya bangun dan berlari tanpa persiapan terlebih dahulu! Dengan melakukan pemanasan, kamu telah mempersiapkan ototmu untuk latihan sehingga dapat tampil lebih baik di kelas dan mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: Hari Balet Sedunia, Ketahui 4 Manfaat Balet untuk Kesehatan Tubuh

4. Struktur Kelas Balet Semuanya Sama

Di mana pun Kawan Puan mengikuti kelas balet, sebagian besar kamu akan melakukan hal yang sama dalam urutan yang sama. Kamu akan selalu tahu apa yang diharapkan.

5. Kelas Balet itu Progresif

Karena struktur kelas balet sama kemanapun kamupergi, semua langkah dan latihan bersifat progresif. Artinya, semakin banyak kelas balet yang berlangsung, semakin banyak pula langkah-langkah yang dibangun dari langkah-langkah sebelumnya.

Misalnya, di barre kamu akan melakukan battement tendu terlebih dahulu kemudian battement glisse, dan kemudian, grand battement. Untuk melakukan battement glisse (off the floor), kamu harus bisa melakukan battement tendu (di atas lantai).

Kamu tidak dapat melakukan pirouette tanpa bisa melakukan passe atau berhenti di demi-pointe. Oleh karena itu, perhatikan postur dan keselarasan tubuhmu sejak awal kelas agar kamu siap melakukan yang terbaik di kemudian hari.

6. Pelajari Terminologi Balet

Sejak kelas balet pertama, pastikan untuk memperhatikan istilah-istilah balet yang akan diperkenalkan oleh pelatih. Nama langkah balet semuanya dalam bahasa Prancis dan latihannya akan berupa rangkaian atau kombinasi langkah yang digabungkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Ballerina, Upaya Balas Dendam Sahabat Penari Balet

Setiap langkah dalam balet memiliki nama tertentu. Misalnya, battment kecil. Dengan mempelajari istilah balet, kamu akan dapat mempelajari latihannya lebih cepat di kelas.

Hal ini akan membantumu melakukannya dengan kemampuan terbaik daripada menghabiskan seluruh latihan untuk mencoba mengingat urutan langkah-langkahnya. Khusus untuk kelas gaya terbuka, mengenal istilah balet sangatlah penting.

7. Saat Belajar Latihan Perhatikan Arah

Setelah menguasai istilah balet, perhatikan arah, arah muka, dan kanan/kiri setiap latihan. Sekarang anda sudah mengetahui apa itu battement tendu, namun arahnya ke mana, tendu tersebut di kaki mana dan menghadap ke arah mana? Misalnya battement tendu devant atau derriere (depan atau belakang).

Disarankan agar kamu mempelajari arah langkahnya terlebih dahulu agar mengetahui arah mana yang harus ditempuh dalam melakukan perjalanan di luar angkasa.

Kemudian dari sana, pelajari kaki mana yang kamu gunakan dan pola langkahnya. Sekali lagi, dengan memperhatikan detail ini, kamu akan dapat menjalankan langkah-langkah dengan benar dan sesuai kemampuanmu.

8. Kelompokkan Langkah Bersama dan Identifikasi Langkah Penting untuk Menghafal Latihan Lebih Cepat

Setelah mengetahui terminologi dan anatomi latihannya, sekarang kamu harus menghafalnya agar bisa menari! Identifikasi pola langkah-langkah dalam latihan. Biasanya, latihan dapat dikelompokkan, diulangi, dilakukan di sisi kanan, lalu kiri, atau sebaliknya. Misalnya, 4 battement tendu devant , a la seconde , derriere. Ulangi dengan sisi kiri.

Kenali pola-pola ini untuk menghemat waktu belajar karena Anda hanya perlu menghafal satu urutan. Selain itu, gunakan langkah-langkah penting untuk membantu mengidentifikasi pola langkah-langkah tersebut. 

9. Jangan Lupa Menghitung!

Pastikan kamu menari mengikuti musik dengan tempo yang sama dan tidak terlambat atau lebih awal! Selalu hitung dalam hitungannya (biasanya 8) sehingga kamu memiliki waktu koreografi yang tepat.

Identifikasi apakah kamu perlu menghitung lebih cepat, seperti petit allegro, atau mengubah hitungan secara bersamaan, seperti waltz dalam ¾. Setelah menghitung mundur, kamu benar-benar dapat menari dan mengekspresikan diri Anda mengikuti musik!

Nah, itu dia beberapa tips bagi kamu yang ingin memulai latihan balet saat dewasa. Tertarik mencoba?

Baca Juga: Indonesian Ballet Gala Digelar Agustus 2023, Kolaborasi Penari Balet Internasional

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja