Parapuan.co - Ria Prawita Sari merupakan sosok perempuan pelaku UMKM yang memberdayakan perempuan lewat ide usaha fesyen ecoprint.
Melalui Ageman Ecoprint, Ria hadir dengan produk-produk fesyen terbuat dari kain yang diberi motif dengan mencetakkan bahan alami ke permukaannya.
Brand fesyen ecoprint yang dibangun Ria bersama rekannya sejak 2020 itu pun berkembang dan mulai punya pangsa pasarnya tersendiri.
Apalagi, kini ide usaha ramah lingkungan seperti ecoprint bisa dibilang sedang diminati masyarakat.
Untuk menjaga eksistensi, bagaimana Ria Prawita Sari menjalankan bisnis Ageman Ecoprint selama ini?
Jawabannya diungkap saat menjadi bintang tamu Podcast Cerita Parapuan Episode 42 belum lama ini!
Pakai Sistem PO untuk Kenali Segmen Pasar
Saat memulai peluang bisnis di industri fesyen ecoprint, Ria Prawita Sari menawarkan produknya dengan sistem pre-order (PO).
Rupanya, PO dilakukan sebagai salah satu strateginya untuk mengenali segmen pasar yang akan disasar.
Baca Juga: Ria Prawita Sari, Srikandi untuk Negeri Pemilik Bisnis Fashion Ramah Lingkungan
"Pemetaan segmen pasar, kemudian value produk itu saya pelajari sambil jalan pada saat itu," tutur Ria.
"Awalnya kami buka sistem PO untuk mengenal pasar. Kami terima order, lalu kami buatkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, pemesan produk ide usaha fesyen miliknya semula memesan produk secara custom.
Dulunya ia melayani pemesanan seragam guru hingga pasangan untuk baju sarimbit (couple).
Seiring berjalannya waktu, sembari tetap membuka PO, Ria mendaftarkan legalitas usahanya dan mengikuti pelatihan-pelatihan UMKM.
Hal itu dilakukannya untuk dapat pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan peluang bisnis yang dijalankan lebih baik lagi.
"Setelah mendaftar legalitas usaha, itu saya ikut inkubator-inkubator. Seperti pelatihan itu kami bikin lagi model bisnis, jadi sambil belajar," kata Ria.
Inovasi Bisnis dan Fokus Jadi Trendsetter
Tips selanjutnya untuk mengembangkan bisnis, menurut Ria pelaku UMKM perlu terus berinovasi.
Baca Juga: Tips Jalankan Ide Usaha Sustainable ala Pemilik Bisnis Ageman Ecoprint
Ria sendiri melakukan inovasi bersama rekan bisnisnya, Anita Tanaem dalam menciptakan motif dan membuat pola yang unik.
"Kita awalnya sama-sama hobi, sama-sama happy. Saya memotif kain, dan Mbak Nita mempola baju," ungkap Ria.
Selain dari motif dan desain pola baju, Ria dan Anita kerap bertukar ide dan saling memberikan masukan untuk bisa terus berinovasi.
Hal yang terpenting, Ageman berusaha untuk tidak mengikuti tren yang ada, tapi justru menciptakan tren baru.
"Kalau saya lebih baik menciptakan tren ya, daripada menjadi follower," ujar Ria.
Mereka juga rutin melakukan meeting bersama anggota tim Ageman yang lain sebulan sekali.
Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada miskomunikasi ketika sudah waktunya memproduksi.
Untuk menyimak tips lain dari Ria Prawita Sari dalam mewujudkan ide usaha fesyen ecoprint, berikut video Podcast Cerita Parapuan Episode 42 selengkapnya.
Baca Juga: Cerita Ria Prawita Sari Wujudkan Ide Usaha Bermodal Nonton YouTube
(*)