Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang memulai ide usaha fashion seperti Ria Prawita Sari, menyebar CV untuk mencari kerja, hingga etika menggunakan fasilitas umum di kantor.
1. Ria Prawita Sari Bagi Tips Memulai Ide Usaha Fesyen, Kuncinya Jadi Trendsetter
Ria Prawita Sari merupakan sosok perempuan pelaku UMKM yang memberdayakan perempuan lewat ide usaha fesyen ecoprint.
Melalui Ageman Ecoprint, Ria hadir dengan produk-produk fesyen terbuat dari kain yang diberi motif dengan mencetakkan bahan alami ke permukaannya.
Brand fesyen ecoprint yang dibangun Ria bersama rekannya sejak 2020 itu pun berkembang dan mulai punya pangsa pasarnya tersendiri. Apalagi, kini ide usaha ramah lingkungan seperti ecoprint bisa dibilang sedang diminati masyarakat.
Untuk menjaga eksistensi, bagaimana Ria Prawita Sari menjalankan bisnis Ageman Ecoprint selama ini? Jawabannya diungkap saat menjadi bintang tamu Podcast Cerita Parapuan Episode 42 belum lama ini!
Pakai Sistem PO untuk Kenali Segmen Pasar
Saat memulai peluang bisnis di industri fesyen ecoprint, Ria Prawita Sari menawarkan produknya dengan sistem pre-order (PO). Rupanya, PO dilakukan sebagai salah satu strateginya untuk mengenali segmen pasar yang akan disasar.
Baca Juga: Ria Prawita Sari, Srikandi untuk Negeri Pemilik Bisnis Fashion Ramah Lingkungan
2. Apakah Menyebar CV Efektif untuk Mencari Pekerjaan? Begini Kata HR
Kawan Puan, apakah kamu tipe pencari kerja yang menyebarkan CV ke banyak perusahaan untuk cepat dapat pekerjaan? Jika iya, coba pertimbangkan lagi apakah menyebarkan CV merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan.
Bila ternyata tidak efektif, kamu mungkin akan sulit dapat kerja jika tidak paham betul dengan jabatan dan perusahaan yang kamu lamar. Agar tidak salah jalan, pahami dulu efektivitas dari menyebar CV untuk melamar pekerjaan dari CEO dan Founder Bicara HR, Talita Zulmi berikut ini, yuk!
Menyebar CV Bisa Efektif, Jika...
Menurut Talita Zulmi, ada beberapa kemungkinan menyebar CV menjadi cara efektif untuk menjadi pekerjaan apabila:
1. Isi CV sesuai dengan kebutuhan kualifikasi pada lowongan pekerjaan yang ada.
Contohnya adalah kamu tidak asal mengirimkan CV ke perusahaan yang membuka loker, tapi juga memperhatikan kebutuhan perekrut.
2. Pekerjaan yang kamu lamar relevan dengan skill set dan pengalaman yang kamu punya.
Baca Juga: 3 Hal Harus Dihindari dalam Karier, Salah Satunya Mindset yang Penting Kerja
3. Termasuk Lift dan Toilet, Ini Etika Menggunakan Fasilitas Umum di Kantor
Kawan Puan, pernahkah kamu mengantre toilet kantor, lama, tapi pengguna yang ada di dalam keluar tanpa rasa bersalah?
Bukannya meminta maaf karena lama di dalam toilet hingga menyebabkan antrean, malah berlalu begitu saja.
Bila berada di fasilitas umum seperti toilet kantor dengan banyaknya pegawai, etika meminta maaf jika jadi "penyebab" antrean rasanya penting dilakukan.
Belum lagi jika toilet ditinggalkan dalam keadaan yang kurang bersih, sehingga membuat pengguna berikutnya tidak nyaman.
Agar kamu lebih beretika sebagai pekerja kantoran, yuk, pahami berbagai etika menggunakan fasilitas umum di kantor seperti dikutip dari Town and Country Mag!
1. Jika kamu menggunakan ruangan pribadi di kantor, tutup pintunya ketika menerima panggilan pribadi.
Bila di ruangan bersama, menjauh atau keluarlah dari ruang tersebut untuk menerima panggilan telepon.
Bisa juga kirimkan pesan ke penelepon bahwa kamu akan menghubunginya kembali nanti.
2. Matikan atau pelankan suara komputer dan ponsel supaya tidak berbunyi ketika kamu mendapatkan pesan.
Baca Juga: Kiat Dapat Lowongan Kerja Lebih Tinggi di Kantor Lewat Promosi Jabatan
(*)