Persiapan dan Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi bagi Pelaku Industri

Linda Fitria - Sabtu, 4 November 2023
Ilustrasi pengamanan data pribadi
Ilustrasi pengamanan data pribadi Marut Khobtakhob

Parapuan.co - Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa pengaruh besar bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Namun, meskipun membawa banyak dampak positif, tidak bisa dimungkiri ada banyak risiko di balik pesatnya kemajuan teknologi.

Salah satunya soal keamaan data pribadi seseorang yang saat ini bisa didapat dengan mudah melalui internet.

Karenanya, dibutuhkan sebuah payung hukum yang bisa menjamin keamanan data pribadi masyarakat Indonesia termasuk para pelaku industri.

Pemerintah sendiri akhirnya memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akhirnya bisa diimplementasikan setelah diinisiasi sejak lama.

UU PDP ini sendiri rencananya akan berlaku secara penuh pada Oktober 2024 mendatang.

Sebagai langkah persiapan implementasi UU PDP, baru-baru ini Grab Indonesia menggelar “Indonesia Privacy and Security Summit 2023” yang dihadiri oleh ratusan pelaku industri dan lembaga pemerintahan terkait di Tanah Air.

Cara ini sendiri diketahui mengusung tema Harmonisasi Transformasi Digital, Hak Privasi, dan Keamanan Siber Menuju Ekonomi Digital Inklusif.

Dilaksanakan pada 24-25 Oktober 2023 di Yogyakarta, acara ini bertujuan untuk mempersiapkan teknis implementasi UU PDP dan tantangan penerapannya guna memastikan tata kelola data pribadi yang lebih optimal.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sebar Data Pribadi dan Nomor Telepon Pinjol atau Pinpri

Gelaran ini juga dihadiri oleh Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang memberikan sambutan secara online.

Serta Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia membuka secara resmi acara Indonesia Privacy & Security Summit 2023 di Yogyakarta yang berlangsung pada 24-25 Oktober 2023
Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia membuka secara resmi acara Indonesia Privacy & Security Summit 2023 di Yogyakarta yang berlangsung pada 24-25 Oktober 2023 Dok. Grab

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, mengatakan “Sebagai perusahaan berbasis digital yang memproses data dalam jumlah besar setiap harinya, keamanan data pengguna tentu menjadi prioritas utama kami."

"Untuk itu, menyambut penerapan UU PDP di tahun depan, kami menggelar Indonesia Privacy and Security Summit yang mengajak para pelaku industri untuk berdiskusi mengenai persiapan hingga tantangan yang akan dihadapi guna mewujudkan ekosistem digital yang aman bagi pengguna."

Terdapat empat topik utama yang dibahas dalam gelaran ini, yakni:

- Peta Jalan (Roadmap) Implementasi Kebijakan Privasi dan Pelindungan Data Pribadi dalam Era Kecerdasan Buatan;

- Membuka Kunci Paradoks Privasi: Strategi dan Solusi dalam Mengintegrasikan Teknologi dalam Penerapan Bisnis yang Mengutamakan Pelindungan Data Pribadi;

- Panduan Etika dalam Era Kecerdasan Buatan yang Mengedepankan Kebijakan dalam Menjaga Privasi dan Melindungi Data Pribadi; dan

Baca Juga: Apa Itu Pinpri Tawaran Pinjaman Viral yang Sebar Data Pribadi Peminjam

- Implementasi Pelindungan dan Keamanan Data Pribadi dalam Industri Layanan Berbasis Teknologi.

Keseriusan Grab untuk memastikan keamanan privasi data pengguna terlihat dari ragam inisiatif untuk mendukung kesiapan perusahaan dalam mematuhi UU PDP.

Antara lain seperti memperbarui dan menyosialisasikan Kebijakan Privasi kepada konsumen lewat laman resmi Grab.

Kemudian pelatihan wajib rutin mengenai Privasi Data untuk karyawan.

Ada juga forum diskusi dengan pakar/akademisi/praktisi untuk meningkatkan pemahaman karyawan akan privasi data.

Dan terakhir mengedukasi Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant akan pentingnya melindungi data pribadi.

Dengan berbagai persiapan tersebut, diharapkan tantangan yang nantinya akan dihadapi bisa lebih mudah untuk diatasi.

Baca Juga: Banyak Kejahatan di Dunia Digital, Ini Cara Menciptakan Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja