Dokumentasi adalah salah satu langkah paling penting dalam merespons segala jenis pelecehan seksual online.
Kamu bisa menyimpan dokumen dengan melakukan screenshot komentarnya, sehingga dapat dijadikan bukti saat melaporkan pelaku pelecehan.
Selain itu, ingat untuk mencatat tanggal dan waktu kejadian, apa yang terjadi, hingga siapa yang melakukan (nama pengguna, URL, dan konteks pelecehannya).
5. Laporkan ke Pihak Berwenang
Selain ke penegak hukum, laporkan tindak pelecehan seksual yang kamu terima ke pihak-pihak berwenang lainnya.
Semisal ke organisasi perempuan, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, dan sebagainya untuk mendapatkan bantuan hukum.
6. Jauhkan Diri dari Aktivitas Online
Terakhir, cobalah untuk beristirahat sejenak dari segala aktivitas di dunia maya yang kamu lakukan.
Cara ini dapat membantu pemulihan dirimu lebih cepat, terutama jika ada trauma atau kecemasan.
Kamu juga bisa meminta bantuan profesional untuk memulihkan diri dari trauma. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Perempuan Perlu Hati-Hati, 8 Tanda Laki-Laki Hanya Inginkan Hubungan Seksual
(*)