Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Ini Tips Berkunjung ke Museum Kretek di Kudus

Parapuan.co - Museum Kretek jadi destinasi yang sedang diperbincangkan karena menjadi salah satu lokasi syuting film Gadis Kretek yang dibintangi oleh Dian Sastrowadoyo dan Ario Bayu.

Museum Kretek merupakan destinasi wisata di Kabupaten Kudus yang memberikan informasi mengenai perkembangan kretek di Tanah Jawa, khususnya di Kudus.

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa Kabupaten Kudus ini disebut sebagai Kota Kretek loh.

Dilansir dari Kompas.com, Museum Kretek yang jadi lokasi syuting Gadis Kreteik ini didirikan pada 1986 atas prakarsa Soepardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah dan diresmikan 3 Oktober 1986.

Museum Kretek Kudus ini berlokasi di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Jika Kawan Puan tertarik, maka berikut ini tips berkunjung ke Museum Kretek di Kudus:

1. Beli Tiket

Harga tiket masuk Museum Kretek sangat terjangkau, yakni Rp4.000 saja untuk Senin-Sabtu.

Sedangkan pada hari Minggu dan hari libur nasional tiket masuknya Rp5.000 per orang.

Baca Juga: Mulai Besok, Yuk Ajak Si Kecil Asah Kreativitas di LEGO Play On Fest

Apabila ingin main ke wahana lain, maka bisa membeli tiket terpisah, misalnya saja kolam renang Rp15 ribu dan ember tumpah Rp7.000 saja.

Sebagai informasi, Museum Kretek buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

2. Melihat Berbagai Koleksi Museum

Museum Kretek punya 1.195 koleksi mengenai sejarah kretek, pastinya menarik untuk diketahui.

Koleksi tersebut antara lain dokumentasi perjalanan Nitisemito yang dijuluki Raja Kretek Kudus, sekaligus pendiri Pabrik Rokok Bal Tiga.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat bahan dan alat pembuat rokok kretek tradisional, foto pendiri pabrik kretak, alat promosi rokok kretek, hingga proses pembuatan rokok kretek.

Jadi dengan menjelajahi koleksi di Museum Kretek, maka kamu bisa belajar sekaligus memahami perkembangan rokok kretek di Indonesia.

3. Melihat Miniatur Cagar Budaya

Di Museum Kretek, pengunjung juga akan menjumpai miniatur bangunan cagar budaya, misalnya saja Oemah Kembar Nitisemito.

Baca Juga: Disebut sebagai Piramida Tertua, Ini 3 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Gunung Padang

Diketahui miniatur Oemah Kembar Nitisemito merupakan saksi bisu kejayaan Sang Raja Kretek Nitisemito.

Adapun miniatur Masjid Wali Loram Kulon memiliki ciri khas gapura ikonik dan miniatur rumah adat Kudus yakni Joglo Pencu.

Bangunan tersebut memiliki arsitektur perpaduan gaya Jawa, Hindu, Persia, China, dan Belanda.

4. Menjajal Berbagai Wahan Permainan

Di Museum Kretek ini Kawan Puan juga bisa menjajal berbagai wahana permainan.

Ada wahana permainan untuk anak seperti trampolin dan mandi bola.

Ada juga mini waterboom yang dilengkapi dengan wahana perosotan dan ember tumpah.

Itu dia tips berkunjung ke Museum Kretek di Kudus, jadi kapan mau mampir?

Baca Juga: 3 Daerah di Indonesia yang Dikenal dengan Pertunjukkan Wayang Populer

(*)