Sementara itu, mitra-mitra yang mengikuti seremoni penandatanganan berasal dari berbagai sektor.
Di antaranya dunia industri, dunia usaha, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta kementerian/lembaga.
Adapun bentuk dukungan dari para mitra ini mencakup sejumlah program, termasuk edukasi kesehatan kepada warga satuan pendidikan, pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan fasilitas untuk menunjang kebiasaan mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gizi seimbang.
Selain itu, ada juga dukungan sarana untuk meningkatkan aktivitas fisik peserta didik, serta dukungan terhadap cakupan imunisasi peserta didik.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, mengapresiasi komitmen para mitra dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat.
"Kami sangat mengapresiasi semua bentuk dukungan dari para mitra dalam Gerakan Sekolah Sehat ini," ungkap Iwan Syahril.
"Harapan kita bersama, dengan dilaksanakannya Penandatangan Perjanjian Kerja sama hari ini, semua pihak dapat berperan dalam menyukseskan Gerakan Sekolah Sehat," tambahnya.
Iwan menurutkan pula, "Selain itu, diharapkan dapat pula membantu membudayakan gerakan ini agar warga satuan pendidikan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara berkelanjutan."
Seremoni kegiatan penandatanganan kerja sama mitra ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Simak 3 Upaya Penanaman PHBS di Sekolah