Tujuan Terkait

Ini Rekomendasi Denim Ramah Lingkungan, Menggunakan Benang Daur Ulang

Citra Narada Putri - Jumat, 10 November 2023
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang menggunakan denim ramah lingkungan.
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang menggunakan denim ramah lingkungan. (JFW/Sejauh Mata Memandang)

Parapuan.co - Biasanya, denim adalah salah satu jenis bahan yang membutuhkan proses produksi panjang dan menghasilkan limbah yang banyak.

Maka tak heran jika denim kerap dikategorikan sebagai material yang tidak ramah lingkungan.

Namun, stigma tersebut dipatahkan oleh jenama model lokal yang fokus pada konsep slow fashion, Sejauh Mata Memandang (SMM). 

Komitmen untuk menghadirkan denim yang ramah lingkungan diwujudkan oleh SMM melalui koleksi bertajuk “Tarum”.

Sebagai informasi, tarum adalah tumbuhan indigo (Indigofera tinctoria), yang menghasilkan warna biru.

Warna biru ini turut mendominasi total 17 look dari koleksi denim yang diluncurkan pada ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2024. 

“Saya sudah lama tertarik untuk mengeksplorasi denim, namun terkendala dengan proses yang pada umumnya menggunakan banyak air dan energi sehingga kurang ramah lingkungan," tutur Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang.

Maka dari itu, guna mewujudkan mimpinya untuk mengeksplorasi denim yang lebih ramah lingkungan Chitra bersama tim SMM bermitra dengan para penenun untuk menghasilkan pakaian yang positif bagi alam nature positive melalui koleksi Tarum.

“Tarum adalah eksplorasi lanjutan dari koleksi Daur, di mana saat mendesain kami juga memikirkan hasil akhir produk, penggunaan air yang sangat minim, serta lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga: Apakah Membeli Baju Bekas Fast Fashion Bisa Menyelamatkan Lingkungan?

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya