Tujuan Terkait

Ini Rekomendasi Denim Ramah Lingkungan, Menggunakan Benang Daur Ulang

Citra Narada Putri - Jumat, 10 November 2023
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang menggunakan denim ramah lingkungan.
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang menggunakan denim ramah lingkungan. (JFW/Sejauh Mata Memandang)

Terdapat empat jenis benang yang digunakan dalam pembuatan denim koleksi “Tarum”.

Di antaranya benang daur ulang (recycled yarn), benang katun yang dipintal secara manual dengan tangan (handspun yarn), serta dua benang katun yang masing-masing diwarnai menggunakan tumbuhan tarum yang menghasilkan rona kebiruan dan juga kayu secang yang secara manis menghasilkan warna coklat kemerahan.

Benang-benang yang terbuat dari material daur ulang tersebut ditenun menjadi kain denim menggunakan teknik penenunan tangan (handwoven) yang ditandai dengan adanya jahitan garis benang merah selvedge.

Sejauh Mata Memandang rilis koleksi denim ramah lingkungan “Tarum”.
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi denim ramah lingkungan “Tarum”. (Arman Febryan)

Keseluruhan proses pemintalan benang, pewarnaan benang, dan penenunan ini dilakukan oleh mitra pengrajin SMM di beberapa tempat di Jawa Tengah.

“Kami memproduksi 40 meter kain denim untuk koleksi Tarum ini, di mana sebelum proses penenunan dimulai, sejumlah tahap persiapan perlu dilakukan, antara lain menggulung benang, mewarnai, menghani, dan pencucukan yang keseluruhan prosesnya memakan waktu 12 hari," ujar Mugi, mitra penenun SMM di kota Pekalongan yang terlibat dalam proses penenunan.

Kemudian, prosesnya pun masuk ke penenunan, pencucian dan pengeringan selama dua hari, serta satu hari tambahan untuk pengendalian mutu.

"Untuk proses pewarnaan benang, kami menggunakan pewarna nabati dengan teknik pencelupan tangan (hand-dye) sebanyak 14 kali, menggunakan satu liter air untuk tahap pewarnaan dan satu liter air untuk tahap pencucian. Cairan pewarna nabati dan air cucian ini bisa digunakan berulang-ulang sampai habis sehingga tidak menyisakan limbah,” tambahnya.

Benang daur ulang yang dipakai pun diperoleh dari program pengumpulan pakaian bekas tidak layak pakai yang dilakukan oleh SMM bersama EcoTouch.

Baca Juga: Sentil Isu Konservasi Alam, Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi Terbatas Bertajuk Rimba

Program ini berjalan sejak tahun 2021 lalu, dan sampai bulan Agustus 2023 telah terkumpul 23,8 ton pakaian yang kemudian diproses oleh EcoTouch di Bandung.

SMM yang konsisten menghadirkan koleksi busana dengan inspirasi budaya Indonesia, kini turut menghadirkan deretan busana unisex yang didominasi oleh tenun.

Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang didominasi denim ramah lingkungan.
Sejauh Mata Memandang rilis koleksi Tarum yang didominasi denim ramah lingkungan. (JFW/Sejauh Mata Memandang)

Selain kebaya, terdapat pula sarung, kutang, celana, kemeja, hingga jaket yang sebagian ditambahkan aksen motif khas SMM dan sentuhan renda katun yang apik.

Sejumlah patchwork kain perca dari koleksi Daur (upcycle) juga tampak menghiasi beberapa busana yang diluncurkan.

Sebagai pelengkap busana, SMM juga berkolaborasi dengan Sepatu Compass dan Marista Santividya untuk alas kaki, perhiasan dari LITANY, serta tas dari Sakombu.

(*)

Baca Juga: IN2MF 2023 Tekankan Konsep Sustainability dengan Wastra Nusantara

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya