Hari Pahlawan, Ini 4 Makanan yang Sering Dijadikan Bekal Saat Perang

Saras Bening Sumunar - Jumat, 10 November 2023
Hari Pahlawan, tiwul jadi makanan yang kerap dijadikan bekal perang.
Hari Pahlawan, tiwul jadi makanan yang kerap dijadikan bekal perang. Riska Silviana

Parapuan.co - Tahun ini, Hari Pahlawan jatuh pada Jumat (10/11/2023).

Peringatan Hari Pahlawan sendiri bertujuan untuk mengenang dan menghormati perjuangan pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia.

Masih dalam peringatan Hari Pahlawan, kita perlu menyadari bahwa perlawanan pahlawan melawan penjajah bukanlah hal mudah.

Mereka harus mengorbankan banyak hal seperti harta, keluarga, hingga nyawa.

Bukan itu saja, banyak pahlawan yang harus menempuh perjalanan jauh, menyamar, dan bersembunyi demi menaklukan para penjajah.

Hal lain yang tak kalah penting dipersiapkan para pahlawan adalah kebutuhan logistik termasuk perbekalan makanan.

Tidak seperti sekarang, bekal makanan di masa perang terbilang cukup mudah dan sangat tradisional.

Adapun makanan yang sering dibawa bekal saat perang yakni:

1. Nasi Jagung

Baca Juga: Hari Pahlawan, Film Ini Angkat Isu Tentang Perjuangan Pahlawan Perempuan Indonesia

Di masa sekarang, nasi jagung mungkin cukup sulit didapatkan.

Namun saat masa perang, para pahlawan justru kerap membawa bekal ini.

Dilansir dari Kompas.com, nasi jagung merupakan makanan populer yang berasal dari Jawa Tengah.

Nasi jagung sendiri dibuat dengan jagung yang ditumbuk.

2. Pisang Rebus

Selain nasi jagung, ada pisang rebus yang kerap digunakan sebagai bekal saat berperang.

Makakan satu ini bukan hanya mudah didapat namun juga kaya gizi dan nutrisi.

Pisang rebus memiliki cita rasa yang manis dan mengenyangkan perut.

Baca Juga: Rayakan Hari Pahlawan, Film Sri Asih Bakal Tayang Spesial di 7 Kota

Tak heran jika makanan satu ini banyak dijadikan bekal saat perang.

3. Leughok

Leughok menjadi salah satu makanan yang sering dijadikan bekal perang, khususnya para pahlawan Aceh.

Leughok merupakan makanan yang terbuat dari tepung ketan, pisang, dan sagu.

Makanan ini kemudian dikemas dengan bungkus daun pisang yang membuatnya awet dan tahan lama.

4. Tiwul

Kawan Puan tentu tak asing dengan makanan tradisional tiwul.

Pada masa perang, beras cukup sulit didaptkan. Oleh karena itu sebagian masyarakat jawa mengolah singkong menjadi menu sehari-hari.

Tiwul sendiri memiliki bentuk yang serupa dengan nasi dan terbuat dari singkong.

Dulunya, masyarakat di pesisir Pulau Jawa menjadikan tiwul sebagai makanan pokok sehari-hari.

Kawan Puan, itu tadi berbagai makanan tradisional yang kerap dijadikan sebagai bekal pahlawan saat berperang.

Apakah kamu pernah mencoba salah satu makanan ini?

Baca Juga: Penghormatan pada I Gusti Ngurah Rai, Andre Syahreza Rilis Buku Ini

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya