Parapuan.co - Ha Myung Mi, seorang sutradara sekaligus produser perempuan asal Korea Selatan sempat berbagi cerita tentang realita pekerja perempuan di balik layar.
Menurut Ha Myung Mi, realita pekerja perempuan di balik layar drama maupun film Korea tidak seindah seperti hasil yang ditampilkan di depan layar.
Ha Myung Mi mengatakan bahwa sangat sulit di Korea Selatan untuk mendapatkan pekerja perempuan yang berbakat dalam bidang produksi film maupun drama.
Di sisi lain, sulit pula bagi pekerja perempuan di industri perfilman untuk bisa berkarya dan mengembangkan karier di industri perfilman Korea Selatan.
Pekerja perempuan di industri perfilman baru bisa maju dan berkarier jika ada perempuan lain yang mengajak serta mereka dalam sebuah proyek.
Semua fakta dan realita di balik layar industri perfilman Korea Selatan itu ia sampaikan saat dirinya menjadi narasumber sebuah sesi diskusi di Jakarta Film Week 2023.
Ha Myung Mi jadi salah satu narasumber dalam sesi Cinema and She: What's Up, Real and Reel? Jakarta Film Week di Galer Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada Minggu, (29/10/2023).
Bersama dengan narasumber lain yakni Chie Hayakawa (sutradara dan penulis naskah dari Jepang), Tan Si En (produser asal Singapura), dan Tina Arwin (Senior Film Executive Prime Video), Ha Myung Mi menceritakan bagaimana realita di balik layar para pekerja perempuan perfilman Korea Selatan.
Industri Film Korea Selatan Kurang Mendukung Pekerja Perempuan di Balik Layar
Baca Juga: Melihat Pentingnya Kesetaraan Gender dan Inklusi dalam Industri Film