Ha Myung Mi mengatakan bahwa sangat sulit mencari sinematografer perempuan di industri film Korea Selatan karena kondisinya yang tak mendukung perempuan berkarier di bidang tersebut.
"Di industri film Korea Selatan, kita tidak bisa menemukan banyak sinematografer perempuan," ucapnya membuka pembicaraan.
"Ada sekitar tiga atau empat sinematografer perempuan, jadi aku tanya kenapa tidak banyak (sinematografer). Mereka selalu bilang, 'Kita tidak punya peluang untuk membuat film dan berkarier'," ucapnya.
Ha Myung Mi yang baru saja merilis film Her Hobby tahun 2023 ini mengatakan bahwa pekerja perempuan di balik layar perfilman Korea Selatan sangat sulit untuk bisa bergabung dalam proyek besar.
Proyek besar industri perfilman Korea Selatan masih sangat didominasi oleh laki-laki, dimana perempuan dianggap kurang berbakat, kurang bisa, dan kurang cocok bekerja di industri perfilman di sana.
"Sulit sekali mencari sinematografer perempuan, karena peluang mereka tidak punya peluang, sangat sulit mencari peluang untuk terlibat dalam proyek besar atau film layar lebar," ungkapnya.
Bahkan, ketika seorang sinematografer perempuan pada akhirnya berhasil bergabung dalam proyek film di Korea Selatan, mereka masih saja mengalami diskriminasi, dimana mereka dipandang sebelah mata.
"Kami mengalami kesulitan untuk bekerja dengan kru laki-laki lainnya, mereka akhirnya sangat ramah dan sangat suportif," ucapnya.
"Namun pada awalnya, mereka sangat curiga, seperti sinematografer perempuan muda bisa apa, masih bayi, atau semacamnya," tuturnya lebih lanjut.
Baca Juga: Women Support Women Jadi Kunci Kesetaraan bagi Perempuan di Industri Film