Penipuan Perdagangan Orang Berkedok Lowongan Kerja, Bagaimana Mencegahnya?

Arintha Widya - Jumat, 10 November 2023

Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan tengah marak terjadi tindak pidana perdagangan orang menggunakan modus informasi lowongan kerja.

Mengutip Kompas.id, kejadian penipuan lowongan kerja semacam ini banyak menyasar anak-anak mudah di kawasan ASEAN.

Bahkan selama empat tahun terakhir, lebih dari 3.317 warga negara Indonesia menjadi korban penipuan lowongan kerja (loker) daring.

Ribuan anak muda Indonesia tersebut nyatanya dikirim ke Kamboja dan Myanmar, yang berisiko mengalami perbudakan hingga penyiksaan.

Hal tersebut tentu membuat kita generasi muda harus lebih berhati-hati terhadap informasi loker, terlebih yang mengatasnamakan perusahaan luar negeri dan menawarkan gaji tidak masuk akal.

Agar tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja, berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan!

1. Verifikasi Perusahaan secara Teliti

Sebelum mengajukan lamaran atau memberikan informasi pribadi, teliti terlebih dahulu perihal perusahaan yang menawarkan lowongan.

Periksa situs web resmi perusahaan, lihat profil mereka di media sosial, dan baca ulasan dari karyawan sebelumnya.

Baca Juga: Ada Milik Kemnaker, Ini 17 Situs Pencarian Lowongan Kerja yang Wajib Jobseeker Tahu

Jangan ragu menghubungi perusahaan secara langsung untuk memastikan keberadaan dan keabsahan lowongan kerja tersebut.

2. Waspadai Tawaran Gaji yang Terlalu Tinggi

Tawaran gaji yang terlalu tinggi mungkin menjadi tanda peringatan bahwa loker terkait mungkin adalah fiktif.

Maka dari itu, lakukan riset terkait dengan tingkat gaji yang umum untuk posisi incaranmu di perusahaan atau negara tujuan.

3. Gunakan Platform Pekerjaan Resmi dan Terpercaya

Pilih platform pencarian kerja yang telah teruji dan terpercaya, misalnya yang disediakan oleh pemerintah melalui laman Kementerian Ketenagakerjaan.

Hindari mengandalkan situs-situs yang kurang dikenal atau tidak memiliki reputasi baik, karena perusahaan yang terdaftar belum tentu bisa dipercaya.

4. Periksa Legalitas dan Izin Perusahaan

Pastikan perusahaan yang menawarkan pekerjaan memiliki legalitas dan izin yang sah dari pihak-pihak berwenang.

Baca Juga: Waspada Investasi Bodong! Ini 3 Cara Cek Legalitas Perusahaan via OJK

Perusahaan yang bonafide biasanya memiliki sertifikasi dan izin yang dapat diverifikasi, dan kamu bisa meminta perekrut menunjukkan dokumen resmi itu.

5. Jangan Mau Jika Diminta Menyetorkan Uang

Perusahaan yang meminta pembayaran di muka atau meminta informasi keuangan pribadi dengan dalih administratif patut dicurigai.

Kamu wajib menolak jika ada permintaan pembayaran selama proses rekrutmen.

6. Perhatikan Proses Seleksi yang Masuk Akal

Penipu sering kali menggunakan metode seleksi yang terlalu singkat atau terkesan tidak serius.

Perusahaan yang sah akan melibatkan proses seleksi yang komprehensif dan profesional, meliputi tes tertulis dan wawancara.

7. Konsultasikan dengan Pihak yang Berpengalaman

Bila perlu, konsultasikan dengan pihak yang memiliki pengalaman, seperti agen penyaluran tenaga kerja atau teman-teman yang pernah atau sedang bekerja di luar negeri.

Mereka dapat memberikan informasi dan saran tentang langkah-langkah yang sebaiknya diambil untuk menghindari penipuan.

Demikian tadi cara mencegah agar kamu tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kiat Dapat Lowongan Kerja Lebih Tinggi di Kantor Lewat Promosi Jabatan

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

(*)

Sumber: kompas.id
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi Siap Lanjutkan Perjuangan Hak Perempuan dan Anak