2. Menimbulkan Kerutan
Merokok merupakan faktor risiko independen terbentuknya kerutan, terutama di sepertiga bagian tengah hingga bawah wajah.
Kondisi ini menyebabkan kerutan dan fitur wajah lainnya menjadi lebih jelas, termasuk redundansi kulit kelopak mata, kerutan dahi, lipatan nasolabial, dan kerutan bibir atas.
Tak hanya itu saja, mengerucutkan bibir dan menyipitkan mata saat asap mengiritasi mata juga kemungkinan besar meningkatkan pembentukan kerutan di area mata serta mulut.
3. Pigmentasi Kulit
Merokok mendorong pembentukan melanosit di kulit, yang dapat menyebabkan bintik-bintik penuaan dan bintik hitam.
Orang yang merokok juga cenderung memiliki kulit kusam dan pucat, yang kebiruan atau abu-abu.
Kondisi tersebut disebabkan oleh terbatasnya aliran darah ke kulit, yang dapat menghilangkan oksigen dan nutrisi.
Baca Juga: Apa itu Vascular Laser yang Viral di TikTok? Kata Dokter Bisa Atasi Bekas Jerawat