Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan di Indonesia, di mana masyarakat terbiasa membicarakan pahlawan yang sudah terkenal dan ada di buku sejarah.
Namun, julukan pahlawan tidak hanya diberikan pada mereka yang berjuang, bertarung, maupun membela seseorang lain, namun juga yang berjuang memberdayakan dirinya sendiri.
Karakter perempuan dalam film dan series bisa jadi contoh sosok pahlawan baru yang memperjuangkan hak dan kehidupan pribadinya.
Karakter perempuan dalam film dan series bisa jadi sosok pahlawan untuk dirinya sendiri yang memperjuangkan impian, harapan, dan cita-citanya sendiri.
Karakter perempuan dalam film dan series berikut ini juga mendobrak stigma dan stereotipe tentang perempuan yang selama ini dipercaya oleh masyarakat, dimana perempuan posisinya berada di bawah laki-laki.
Padahal, perempuan juga bisa berdiri sendiri membela hak-haknya sebagai seorang manusia, memperjuangkan impiannya, dan bertarung dalam dunia yang sangat didominasi oleh laki-laki ini.
Berikut PARAPUAN rangkum karakter perempuan dalam film dan series yang berdaya, mampu jadi pahlawan untuk dirinya sendiri.
1. Dasiyah
Dasiyah adalah tokoh perempuan dalam serial Gadis Kretek di Netflix yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Dasiyah juga ada dalam novel karya Ratih Kumala dengan judul sama.
Baca Juga: Sinopsis Series Gadis Kretek, Impian Dasiyah untuk Jadi Peracik Saus Kretek
Dasiyah adalah tokoh perempuan yang bisa jadi pahlawan untuk dirinya sendiri, tidak menggantungkan hidup dan impiannya pada laki-laki.
Ia berjuang keras melawan dunia yang didominasi oleh laki-laki ini untuk jadi peracik saus kretek terbaik.
2. Kartini
Kartini adalah karakter perempuan yang ada dalam film Kartini, rilis tahun 2017 dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo. Sosok Kartini juga seorang pahlawan perempuan Indonesia.
Kartini mendobrak batasan seorang perempuan di zaman dulu, dimana perempuan tidak dibolehkan untuk menempuh pendidikan tinggi layaknya laki-laki, serta pendidikan yang didapat perempuan berbeda dari yang didapat laki-laki.
Kartini mendidik dirinya sendiri, memperkaya ilmu pada dirinya, sehingga jadi sosok perempuan yang berdaya untuk diri sendiri sekaligus untuk perempuan lain di sekitarnya.
3. Sri Asih
Sri Asih adalah karakter perempuan pahlawan dalam film Sri Asih yang diperankan oleh Pevita Pearce, dimana film ini masuk dalam Jagat Sinema Bumilangit.
Sri Asih adalah sosok perempuan yang sangat mendobrak stigma dan batasan yang selama ini disematkan pada perempuan, dimana perempuan dianggap lemah dan kurang kuat secara fisik.
Baca Juga: Review Film Sri Asih, Pahlawan Perempuan Dobrak Stigma Dunia Superhero yang Maskulin
Sri Asih punya fisik yang sangat kuat, seorang petarung, tubuh atletis, dan sangat bisa jadi pahlawan untuk membela dirinya sendiri sekaligus menolong orang lain di sekitarnya.
4. Gloria
Gloria (America Ferrerra) adalah salah satu karakter perempuan dalam film Barbie yang rilis tahun 2023, disutradarai oleh Greta Gerwig.
Sosok Gloria sebagai karakter perempuan sangat menonjol, dimana dia tampil sebagai perempuan yang mendobrak stigma, batasan, dan stereotipe yang disematkan pada perempuan.
Ia adalah sosok yang jadi pahlawan untuk dirinya sendiri sekaligus untuk para Barbie lain, dimana dia melemparkan fakta realita yang selama ini dialami oleh perempuan, namun ternyata terdengar tidak masuk akal dan sangat membatasi.
5. Hermione Granger
Karakter perempuan yang sangat berdaya, cerdas, dan cerdik, dimana sosoknya sangat menonjol bahkan di antara banyak laki-laki di sekitarnya adalah Hermione Granger dalam Harry Potter.
Hermione Granger diperankan oleh Emma Watson, dimana sosok aslinya di dunia nyata pun sangat kuat dan vokal menyuarakan isu-isu perempuan.
Hermione adalah sosok pahlawan untuk dirinya sendiri dengan kecerdasan yang ia miliki, sekaligus pahlawan untuk sekitarnya dalam Harry Potter.
Kawan Puan, itu dia karakter perempuan dalam film maupun series yang bisa jadi pahlawan untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Cara Emma Watson Menyampaikan Nilai Feminisme Lewat Karakter Film yang Ia Perankan
(*)