Parapuan.co - Kawan Puan, di Pemilu 2024 nanti akan banyak pemilih pemula yang baru menggunakan hak pilihnya.
Sebagai perempuan memilih yang baru kali ini mencoblos, tentu banyak dari Kawan Puan yang bingung nih harus memilih siapa.
Karenanya, dibutuhkan pola pikir kritis agar hak memilihmu bisa digunakan dengan baik.
Untuk menjadi pemilih mula yang kritis dan cerdas, ada beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan nih. Apa saja? Yuk simak!
1. Cari Tahu Soal Proses Pemilihan Umum
Sebelum memilih, luangkan waktu untuk memahami hal-hal dasara soal pemilihan umum atau pemilu.
Seperti cara pemilihan, jenis-jenis surat suara, hingga informasi soal kandidat yang harus dipilih.
Informasi ini akan membantumu untuk menggunakan hak suara secara bijak dan cerdas.
2. Cari Sumber Informasi yang Dapat Dipercaya
Baca Juga: Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu
Pastikan informasi yang kamu terima berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Waspadai informasi palsu atau propaganda yang bertujuan memengaruhi opini.
Gunakan sumber-sumber resmi, jurnalisme yang terpercaya, dan laporan dari lembaga independen, ya Kawan Puan.
3. Perhatikan Isu-Isu Utama
Kenali isu-isu kunci yang memengaruhi masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Tinjau rencana dan janji kandidat terkait isu-isu seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kebijakan sosial.
Pertimbangkan bagaimana kandidat-kandidat tersebut berencana menangani isu-isu ini.
4. Perbanyak Diskusi
Berpartisipasi dalam diskusi dan debat politik dapat membantu memperluas sudut pandang pemilih pemula.
Baca Juga: Bakal Digelar 5 Kali, Intip Tema Debat Capres yang Perlu Perempuan Memilih Tahu
Diskusikan ide-ide dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda. Hal ini dapat membantumu memahami berbagai perspektif dan memperkuat pemahaman terhadap isu-isu kompleks.
5. Jangan Lupa Pada Sejarah dan Rekam Jejak
Kenali rekam jejak kandidat, partai politik, serta kebijakan yang mereka usung.
Tinjau bagaimana kandidat atau partai telah bertindak di masa lalu. Ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana mereka akan memimpin di masa depan.
6. Jangan Memilih Berdasarkan Popularitas atau Emosi
Hindari pemilihan berdasarkan popularitas semata atau dipengaruhi oleh emosi.
Fokuslah pada platform, rencana, dan kualitas kepemimpinan yang ditawarkan oleh kandidat.
Masih banyak hal-hal yang sebetulnya bisa Kawan Puan sebagai pemilih pemula lakukan. Namun, tips di atas bisa jadi gerbang agar kamu lebih paham tentang pemilu dan calon-calonnya.
Nah, sudah siap jadi pemilih pemula yang kritis dan cerdas?
Baca Juga: Hal-Hal yang Dilarang Selama Masa Kampanye Menurut UU Pemilu
(*)