Parapuan.co - Indonesia baru saja kehilangan salah satu atlet perempuan legendaris yaitu Kusuma Wardhani.
Kusuma Wardhani dikabarkan meninggal dunia Minggu, (12/11/2023), pada usia 59 tahun.
Kusuma Wardhani merupakan atlet legenda panahan Indonesia yang kisahnya pernah diangkat dalam film 3 Srikandi (2016).
Selebriti yang memerankan karakternya sebagai salah satu anggota Tiga Srikandi kala itu adalah Tara Basro.
Untuk mengenang jasa Kusuma Wardhani dalam sejarah olahraga panahan di Tanah Air, simak profilnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini, yuk!
Profil Kusuma Wardhani
Atlet perempuan yang jadi legenda panahan Indonesia ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 20 Februari 1964.
Ia terjun di olahraga panahan sekitar tahun 1980-an, hingga akhirnya mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Kusuma Wardhani bertanding bersama dua atlet lainnya yaitu Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.
Baca Juga: Citra Febrianti, Mantan Lifter yang Berjuang 10 Tahun untuk Raih Medali Perak Olimpiade London 2012
Dijuluki Tiga Srikandi, Kusuma Wardhani cs di bawah bimbingan Donald Pandiangan berhasil memenangkan Olimpiade Musim Panas di Seoul tersebut.
Ketiganya membawa pulang medali perak, sehingga menjadi tim Merah Putih pertama yang menyumbangkan gelar bagi Indonesia di ajang setingkat olimpiade.
Prestasi Tiga Srikandi juga menjadi momen bersejarah bagi Tanah Air sejak keikutsertaan Indonesia di Olimpiade 1952 silam.
Prestasi yang Pernah Diraih dan Masa Pensiun
Selain kemenangan di Olimpiade Musim Panas 1988, Kusuma Wardhani sudah beberapa kali menjuarai pertandingan olahraga se-Asia Tenggara.
Ia setidaknya pernah mengantongi medali emas di cabang olahraga panahan pada kategori tunggal, double, dan tim di Bangkok (Thailand 1985) dan Jakarta (Indonesia 1987).
Beberapa tahun setelah momen bersejarah 1988, Kusuma Wardhani memutuskan pensiun sebagai atlet.
Ia pun bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan mengepalai Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga di Bali.
Setelah pensiun dari PNS, Kusuma Wardhani kembali ke kampung halamannya di Makassar.
Baca Juga: Muda dan Berprestasi, Ini Profil Atlet Anggar Voryn Thalya Kiriwenno
Akhir Hayat Kusuma Wardhani
Tak lama setelah pensiun dari PNS, Lilies Handayani menyebutkan kondisi kehidupan Kusuma Wardhani.
"Awalnya makan obat atau suplemen yang bagus, sehingga tubuhnya tetap kuat," kata Lilies seperti dilansir dari Kompas.id.
"Saat pensiun, finansialnya terbatas sehingga cuma bisa membeli obat seadanya yang ternyata membuat kondisinya memburuk," imbuh Lilies.
Sebelum meninggal dunia, Kusuma Wardhani sempat menderita stroke dan dirawat di Rumah Sakit Hermina Makassar.
Di akhir hayatnya, ia dilaporkan mengalami penyumbatan pembuluh darah dan meninggal dunia.
Semoga amal ibadah Kusuma Wardhani diterima di sisi-Nya. Kiprah dan prestasinya untuk dunia panahan tetap dikenang selamanya.
Itulah tadi profil Kusuma Wardhani atlet panahan anggota Tiga Srikandi. Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Hebat, Ini 4 Atlet Perempuan Penyumbang Medali di Asian Para Games Hangzhou
(*)