Di sisi lain, seperti dijelaskan oleh Marini bahwa dalam membuatkan kue chiffon, produk terigu Bola Salju jadi andalannya.
Bukannya tanpa alasan, selain mudah didapat dengan harga yang terjangkau di kota industri tersebut, Bola Salju juga memiliki andil dalam perjalanan Marini menempuh ilmu di Batam Tourism Polytechnic.
"Yang paling utama, karena dalam kompetisi ini saya menggunakan Bola Salju, jadi cocok banget untuk cake, sponge cake, atau chiffon cake," ujar Marini.
Hal ini dikarenakan butirannya yang halus, sangat pas untuk cake yang teksturnya lembut.
"Di sisi lain, dari segi penilaian juri pun, kita sangat diuntungkan dengan adanya Bola Salju," jelasnya lagi.
Atas kemenangan dua chef muda tersebut, Bungasari pun mengucapkan selamat kepada Antonio dan Marini serta empat peserta peraih penghargaan pada "La Cuisine Competition 2023".
Besar harapan agar keberhasilan yang dicapai dapat bermanfaat dalam meningkatkan motivasi para chef muda ini untuk terus mengembangkan kemampuannya.
"Selamat kepada para peserta dan peraih penghargaaan pada di 'La Cuisine Competition 2023'. Semoga ke depannya dapat semakin memajukan perkembangan inovasi olahan pangan berbasis terigu di Indonesia," demikian Rio.
(*)
Baca Juga: Bungasari Raih Penghargaan di Ekshibisi Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia