Terinspirasi Sinopsis Series Gadis Kretek, Ini Menu Baru Janji Jiwa yang Kaya Rempah

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 15 November 2023
Menu baru Janji Jiwa berkolaborasi dengan Netflix dan sinopsis series Gadis Kretek.
Menu baru Janji Jiwa berkolaborasi dengan Netflix dan sinopsis series Gadis Kretek. Instagram/kopijanjijiwa

Parapuan.co - Belakangan sinopsis series Gadis Kretek tengah viral.

Kisah Dasiyah (Dian Sastrowadoyo) di sinopsis series Gadis Kretek ini pun cukup mencuri perhatian publik.

Kisah dari sinopsis series Gadis Kretek yang viral ini pun disambut kerjasama Netflix dan Janji Jiwa.

Janji Jiwa salah kini kembali merilis 6 varian menu terbaru dengan pilihan kopi dan non-kopi yang bahan-bahannya terinspirasi dari rempah-rempah khas Indonesia.

Varian menu terbaru ini merupakan kolaborasi Janji Jiwa bersama Netflix untuk merayakan serial Neflix Original Indonesia terbaru Gadis Kretek yang mulai tayang pada 2 November 2023.

Para penikmat film Indonesia yang juga konsumen Janji Jiwa bisa menikmati menu spesial kolaborasi, yang mana 2 menu yakni Kopi Gadis Kretek dan Teh Mawar Gadis untuk menu nasional bisa dinikmati di seluruh outlet Janji Jiwa yang berpartisipasi.

Sedangkan untuk 4 menu spesial lainnya seperti Kopi Madu Raja, Kopi Hitam Puspa Arum, Susu Mawar Djiwa dan The Aroma Djiwa merupakan menu terbatas atau limited edition yang hanya tersedia dan bisa dinikmati di outlet Janji Jiwa Gandaria City sampai 27 November 2023.

Seperti kita ketahui, kopi dan film seperti layaknya sahabat erat. Keduanya dapat menemani para penikmatnya saat ingin menenangkan diri dan melepas lelah.

Hal inilah yang mendorong kolaborasi antara Janji Jiwa dan Netflix.

Baca Juga: Murah Banget! Ini Harga Tiket Masuk ke Museum Kretek di Kudus

Janji Jiwa mendukung serial Gadis Kretek karena serial yang bercerita tentang kisah cinta Dasiyah (Sian Sastrowardoyo) dan Soeraja (Ario Bayu) ini menghadirkan ulasan tentang kekayaan rempah- rempah khas Indonesia, salah satunya Cengkeh.

Dalam industri makanan, cengkih atau cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah yang sudah lama digunakan sebagai penyedap rasa alami dan pengawet bahan pangan.

Tanaman inilah yang membuat orang-orang Eropa untuk pertama kalinya bisa mengawetkan dan menimbun makanan selama bermusim-musim.

Sehingga tak heran, cengkeh Indonesia pernah melanglang buana ke seluruh dunia.

CEO dan Founder Jiwa Group, Billy Kurniawan mengatakan sangat bangga bisa ikut mendukung perfilman Indonesia, terutama serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix.

Billy juga mengatakan kolaborasi ini juga menjadi yang pertama dilakukan Netflix Indonesia bersama brand F&B yaitu Janji Jiwa.

“Serial ini mengangkat tentang kekayaan rempah Indonesia, di antaranya Cengkeh dan Mawar. Terinspirasi dari itu, Janji Jiwa menyiapkan menu minuman spesial yang berasal dari rempah- rempah Indonesia,” kata Billy.

Billy menjelaskan, produk kolaborasi ini menghadirkan varian rasa yang diadaptasi dari serial Gadis Kretek itu sendiri, dengan menciptakan rasa yang unik dan autentik.

Baca Juga: 5 Karakter Perempuan dalam Film dan Series yang Jadi Pahlawan untuk Diri Sendiri

Salah satunya varian Kopi Gadis Kretek, yang merupakan Kopi Cengkeh yang khas dipadukan dengan salted caramel, coconut milk, fresh milk dan krim macchiato. Nantinya varian ini akan tersedia di beberapa outlet tertentu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kopi Janji Jiwa® (@kopijanjijiwa)

“Saat ini, outlet Janji Jiwa di Gandaria City kami ubah menjadi “The Sauce Room” agar pelanggan yang datang outlet tersebut bisa merasakan experience yang berbeda seperti masuk ke dimensi cerita layaknya serial Gadis Kretek, terutama saat meracik minuman dan menambahkan toping kesukaannya,” tambah Billy.

Seperti diketahui, dalam serial Gadis Kretek, tokoh utama Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan artis Dian Sastrowardoyo memiliki mimpi menjadi peracik saus kretek dengan menciptakan racikan sempurna menggunakan bunga mawar dan beragam rempah-rempah untuk menciptakan aroma yang memikat.

Kretek seperti yang ditulis dan diteliti periset budaya asal Amerika Serikat Mark Hanusz merupakan kata yang tidak diketahui oleh sebagian besar orang di luar Indonesia, tetapi siapa pun yang pernah bepergian ke nusantara pasti akan mengingat aroma dan bunyinya yang khas.

Penyebutan nama kretek sebenarnya berasal dari bunyinya ketika dibakar. Karena ada rajangan cengkeh yang terbakar sehingga muncullah bunyi “kretek kretek kretek.”

Serial Gadis Kretek yang disutradarai Kamila Andini dan Ifa Isfansyah memberikan gambaran nuansa budaya Indonesia.

Penggambarannya tentang bagaimana masyarakat Indonesia menghargai warisan keluarga, termasuk pusaka, resep, dan bisnis keluarga, dari generasi ke generasi, memberikan pengalaman menonton yang mengharukan dan menggugah pikiran.

Di sisi lain, Gadis Kretek juga merupakan kisah inspiratif tentang semangat perempuan yang pantang menyerah, ketika Dasiyah bertekad untuk berhasil melawan segala rintangan di industri yang sangat didominasi laki-laki.

Melalui Gadis Kretek, Netflix menunjukkan komitmen untuk selalu menyajikan konten lokal yang menarik dan bisa bersanding dengan judul-judul dari berbagai belahan dunia lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kudus Dijuluki Kota Kretek yang Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek

(*)



REKOMENDASI HARI INI

5 Tips Pakai BB Cream Agar Hasilnya Rata dan Tidak Menggumpal