1. Lingkar mata menghitam, entah akibat memar karena dipukul atau tidak dapat tidur karena mengalami kekerasan fisik.
2. Memar di sejumlah bagian tubuh, misalnya wajah, lengan, kepala, kaki, dan lainnya.
3. Bibir pecah-pecah, pucat, wajah terlihat lesu, dan sebagainya.
4. Ada bagian tubuh yang terkilir, semisal pergelangan tangan atau kaki.
5. Ada perubahan perilaku hingga cara berpakaian. Misalnya jadi lebih sering memakai pakaian lengan panjang (untuk menutupi luka) meski saat cuaca panas.
Tanda-Tanda Emosional dari KDRT
Seseorang yang menerima kekerasan dari pasangannya dalam rumah tangga, bisa juga mengalami kondisi emosional di bawah ini:
1. Merasakan kecemasan dan/atau ketakutan terus-menerus.
2. Kebiasaan tidur berubah, bisa terlalu banyak tidur atau justru jadi kesulitan tidur.
Baca Juga: Cegah KDRT, KemenPPPA Dorong Dilakukannya Konseling Pranikah Setiap Agama