- Terlalu kurus atau kelebihan berat badan sebelum hamil.
- Hamil sebelum usia 17 atau setelah 35 tahun.
- Mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai atau kekerasan dalam rumah tangga.
Tak hanya itu saja, orang kulit hitam dan penduduk asli di Amerika Serikat lebih mungkin mengalami kelahiran prematur dibandingkan perempuan dari ras lain.
Namun kelahiran prematur bisa terjadi pada siapa saja, bahkan banyak yang tidak diketahui faktor risikonya.
Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Penyebab pasti kelahiran prematur seringkali tidak diketahui, namun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan risiko kondisi ini:
- Mengonsumsi suplemen progesteron
Progesteron merupakan hormon yang berperan dalam kehamilan, suplemen ini mungkin dapat menurunkan risiko kelahiran prematur jika pernah memiliki bayi prematur sebelumnya.
Minum suplemen progesteron juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur jika kamu memiliki leher rahim yang pendek.
Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terbuka saat proses persalinan sehingga bayi dapat dilahirkan.
- Cerclage serviks
Cerclage serviks adalah operasi yang dilakukan selama kehamilan, di mana selama prosedur ini, leher rahim dijahit hingga tertutup dengan jahitan yang kuat.
Langkah ini akan memberi dukungan esktra pada rahim, jahitannya akan dilepas ketika tiba waktunya untuk melahirkan.
Itu dia berbagai faktor risiko hingga cara mencegah kelahiran prematur, selama hamil sebaiknya jangan lupa konsultasi ke dokter ya.
Baca Juga: Jelang Hari Prematur Sedunia, Apa Itu Kelahiran Prematur dan Gejalanya?
(*)