Parapuan.co - Kawan Puan, hubungan saudara kembar memang sangat dekat, baik secara fisik maupun emosional.
Akan tetapi kedekatan tersebut tidak selalu membawa dampak baik pada hubungan saudara kembar.
Saudara kembar sudah bersama sejak di dalam kandungan, sehingga begitu lahir dan menjalani kehidupan, sebagian orang mungkin berekspektasi bahwa keduanya akan tumbuh dengan cara yang sama.
Padahal, faktanya tidak selalu demikian. Meski kembar, saudara kandung akan tetap mempunyai berbagai perbedaan, mulai dari kesukaan, kebiasaan, cita-cita, hingga pemikiran.
Mengutip Psychology Today, berikut ini fakta hubungan saudara kembar menurut psikolog Barbara Klein, Ph.D., Ed.D!
Keunikan Hubungan Saudara Kembar
Hubungan antara saudara kembar memang sangat unik, dan kerap disebut paling indah dan harmonis dibandingkan persaudaraan kandung lainnya.
Ini karena kedekatan emosional saudara kembar lebih dalam dibandingkan pernikahan mengingat hubungan mereka sudah terjalin sejak di dalam kandungan.
Barbara Klein mengungkapkan, saudara kembar bisa saja sulit saling memahami satu sama lain meski mereka sangat dekat secara emosional.
Baca Juga: 8 Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Saudara Tiri, Apa Saja?
Hal ini dapat memicu konflik di masa depan, terlebih jika mereka mulai dibandingkan orang lain dan saling membandingkan satu sama lain.
Pertengkaran dan persaingan saudara kembar bahkan dapat sering muncul ketika mereka masih kecil.
Entah karena rebutan mainan, berebut digendong ayah atau ibu, cekcok ingin tidur dengan lampu menyala atau dimatikan, dan sebagainya.
Begitu tumbuh besar, bisa jadi ada persaingan saudara kembar misal persaingan prestasi di sekolah, capaian semasa kuliah sampai berkarier, lalu ketika pada akhirnya salah satu memutuskan untuk menikah.
Seperti Apa Hubungan Saudara Kembar yang Ideal
Kedekatan dan ikatan antara saudara kembar berbeda dengan hubungan saudara kandung lainnya.
Persaingan dan kecemburuan yang terjadi di antara saudara kembali bisa dibilang lebih rumit.
Ini karena kembaran lahir bersamaan, sehingga usianya sama, tumbuh bersama, dan dianggap punya pencapaian yang sama, dan sebagainya.
Begitu tersulut konflik, amarah akan semakin membara lantaran sebelumnya saudara kembar mempunyai harmoni yang sangat indah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sibling Rivalry agar Anak-Anak Akur dengan Saudaranya
Maka itu jika ditanya seperti apa hubungan saudara kembar yang ideal, tidak ada jawaban yang pasti.
Untuk meminimalkan konflik dan persaingan saudara kembar, Barbara Klein menilai saudara kembar harus dapat mengidentifikasi identitas pribadi masing-masing.
Jangan terlalu mencari persamaan-persamaan dan keharmonisan karena setiap individu itu unik, bahkan walau kembar identik sekali pun.
Hal yang Perlu Dihindari saat Berinteraksi dengan Saudara Kembar
Untuk membantu hubungan saudara kembar terjaga dengan baik, hindari reaksi berikut ini bila kamu berteman atau bertemu dengan mereka:
1. Jangan katakan, "Kalian sangat beruntung menjadi anak kembar."
2. Jangan mengajukan pertanyaan membandingkan, semisal siapa yang lebih cantik, siapa lebih pintar, dll.
3. Saudara kembar juga manusia biasa yang bisa saling tidak akur, sama seperti kamu dan kakak/adikmu.
Jangan buat mereka merasa bersalah pada diri sendiri ketika tidak akur dengan saudaranya.
Kurang lebih, itulah fakta mengenai saudara kembar yang perlu kamu tahu. Kira-kira punya saudara kembar enak tidak, ya?
Baca Juga: Bisakah Saudara Kembar Punya Mimpi Sama Saat Tidur? Begini Penjelasannya
(*)