Dengan begitu kita sebagai orang tua bisa berinvestasi pada barang-barang berkualitas tinggi yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi.
Adapun gaya fashion klasik untuk anak adalah jaket denim, pleated skirt, hingga atasan putih.
Gaya Unisex
Industri pakaian anak-anak menjadi lebih inklusif dengan munculnya tren fashion yang netral gender.
Anak-anak zaman sekarang tak lagi fokus pada warna pakaian biru untuk laki-laki atau merah muda untuk anak perempuan.
Generasi muda kini justru lebih fokus pada desain baju yang memungkinkan mereka mengekspresikan diri secara bebas, apapun jenis kelaminya.
Biasanya baju anak yang unisex menampilkan warna dan pola versatile, sehingga bisa memudahkan mereka untuk memadumadankannya dengan berbagai macam outfit.
Siluet gaya androgini, seperti oversized t-shirt dan celana jogger, kini menjadi outfit yang digemari oleh anak-anak.
Di sisi lain, tren fashion ini juga mendorong anak-anak untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri, sehingga menumbuhkan generasi yang lebih inklusif dan berpikiran terbuka.
Baca Juga: Elegan dan Gemas, Intip 5 Inspirasi Gaya Modest Anak Artis