Parapuan.co - Salah satu pekerjaan rumah (PR) pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) adalah membuat ide usaha berkembang dan naik kelas.
Tidak mudah mengembangkan usaha kecil menjadi naik kelas, terutama jika kamu bermimpi bisa masuk ke pasar global.
Maka dari itu, ada banyak hal yang harus dipelajari dan dijalankan oleh pelaku UMKM jika ingin membesarkan bisnisnya.
Salah satunya tips mengembangkan ide usaha agar bisnis naik kelas diutarakan oleh Co-Founder Havilla Tea, Ajeng Respati.
Seperti apa tipsnya? Yuk, simak uraiannya sebagaimana dirangkum dari Kompas.com agar usahamu juga bisa naik kelas!
1. Ingat Terus Alasanmu Memulai Usaha
Pertama-tama, selalu tanamkan dan ingat terus apa yang membuatmu akhirnya memulai sebuah usaha.
Ini bisa memotivasimu untuk terus maju serta menyukseskan bisnis sampai berkembang dan naik kelas.
Ujung-ujungnya kamu bisa mengembangkan peluang bisnis yang berskala lokal, jadi meningkat ke skala nasional, hingga ke ranah global.
Baca Juga: 4 Cara Merintis Ide Usaha dari Dana Pensiun, Bisa Jadi Bekal Hari Tua
"Kalau kita punya alasan, kita pasti akan berjuang untuk mewujudkannya," tutur Ajeng Respasti di acara Konferensi Pers Pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR di BRILiaN Center, Jakarta Pusat.
2. Persisten, Konsisten, dan Beradaptasi
Tips kedua, Kawan Puan harus persisten, konsisten, dan beradaptasi dalam menjalankan ide usaha agar naik kelas.
Persisten adalah daya tahan atau kegigihan dalam menjalankan bisnis atau tindakan apa pun dalam mewujudkan usaha.
Lalu konsistensi juga penting karena sikap itulah yang akan mendorongmu menuju perubahan.
Sementara itu, adaptasi tak kalah krusial dilakukan, lantaran dunia selalu berubah, tak terkecuali industri bisnis.
"Kita harus punya ketiganya. Kalau tidak persisten, konsisten, dan adjust, maka kita akan gagal," imbuh Ajeng.
Ajeng menambahkan, peluang bisnis tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal jika kita tidak bisa mengatasi hambatannya tanpa sikap-sikap tersebut.
3. Tetapkan Target Penjualan 2.000 Persen
Baca Juga: Ingin Coba Ide Usaha Franchise? Ini Rekomendasi Paket Bisnis Kuliner
Ketiga, menurut Ajeng Respati, yaitu menetapkan target penjualan yang tinggi dalam bisnis.
Jika biasanya kebanyakan pelaku UMKM akan menetapkan target penjualan 100 persen, Ajeng tidak begitu.
Ia selalu menetapkan ekspektasi penjualan yang melebihi target dari orang lain.
"Ekspektasi penjualan saya itu bukan 100 persen lagi, tapi di angka 2.000 persen," ujar Ajeng.
Kiranya, target yang cukup tinggi itu dapat memotivasi untuk terus mencari strategi penjualan yang tepat.
Pelaku bisnis perlu melakukannya sehingga bisa mencapai hasil yang jauh lebih baik dibandingkan orang lain, dalam hal ini kompetitor.
Itulah tadi beberapa tips agar Kawan Puan bisa mewujudkan ide usaha lebih berkembang dan naik kelas.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Duh! Ternyata Ini 5 Faktor Mengapa Target Penjualan Tidak Tercapai
(*)