Belajar dari Nanie Darham, Ini Risiko Sedot Lemak yang Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Sabtu, 25 November 2023
Ilustrasi sedot lemak, operasi pengambilan lemak yang viral di TikTok.
Ilustrasi sedot lemak, operasi pengambilan lemak yang viral di TikTok. ozgurdonmaz

Parapuan.co - Kabar mengenai Nanie Darham, aktris di film Air Terjun Pengantin yang meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 setelah menjalani operasi sedot lemakviral di TikTok.

Dikabarkan, Nanie Darham viral di TikTok karena Oktober lalu menjalani liposuction atau sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, dikabarkan Nanie Darham yang viral di TikTok ini menjalani operasi sedot lemak sekitar dua bulan usai melahirkan anak bungsunya.

Hartono Tanuwidjaja, kuasa hukum keluarga Nanie Darham, mengungkapkan bahwa dokter kandungannya menyarankan untuk melakukan tindakan liposuction setidaknya enam bulan usai bersalin.

Akan tetapi, dikabarkan Nanie Darham berkonsultasi di klinik kecantikan dan ia tergoda menjalani bedah kosmetik karena disebut operasi ringan, biasa, dan dapat dilakukan dengan bius lokal saja.

Belajar dari kasus Nanie Darham, penting diketahui oleh Kawan Puan mengenai berbagai risiko dari prosedur sedot lemak.

Mengutip dari Mayo Clinic, sedot lemak adalah salah satu jenis operasi untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu.

Sedot lemak akan menghilangkan lemak dari area tubuh yang tidak merespons diet dan olahraga, antara lain perut, lengan bagian atas, pantat, betis, pergelangan kaki, dada, dan punggung.

Tak hanya itu saja, sedot lemak juga bisa dilakukan di area pinggul, paha, dagu, dan leher.

Baca Juga: Pahami, Ini 5 Jenis Operasi Plastik yang Dilakukan di Bagian Wajah

Risiko Sedot Lemak 

Seperti halnya operasi apa pun, sedot lemak memiliki risiko seperti pendarahan dan reaksi terhadap anestesi.

Adapun risiko lain dari sedot lemak, seperti:

1. Ketidakteratutan Kontur Tubuh

Usia sedot lemak, kulit mungkin tampak bergelombang dan layu karena pembuangan lemak tubuh tidak merata.

Akibatnya, muncul jaringan parut dan elastisitas kulit pun jadi buruk.

Selain itu, bisa juga mucul kantong cairan (seroma) di bawah kulit, yang dapat dikuras menggunakan jarum.

2. Mati Rasa dan Infeksi Kulit

Baca Juga: 4 Manfaat Korean Toner Pad, yang Jadi Skincare Viral di TikTok

Setelah menjalani sedot lemak, pasien mungkin merasakan mati rasa sementara atau permanen di area yang dirawat.

Bahkan saraf di area sedot lemak tersebut juga mungkin mengalami iritasi.

Liposuction juga bisa menyebabkan infeksi kulit, meski jarang terjadi, kondisi ini bisa parah dan mungkin mengancam nyawa.

3. Emboli Lemak 

Ketika sedot lemak dilakukan, potongan lemak bisa terlepas dan terperangkap di pembuluh darah.

Lemak tersebut kemudian berkumpul di paru-paru atau berpindah ke otak.

Emboli lemak ini adalah kondisi darurat medis karena menghalangi aliran darah dalam tubuh.

4. Toksisitas Lidokain

Lidokain adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit, sering diberikan dengan cairan yang disuntikkan selama sedot lemak.

Meskipun lidokain biasanya aman, toksisitas lidokain terkadang dapat terjadi sehingga menyebabkan masalah serius pada jantung dan sistem saraf pusat.

Mengetahui bahwa tindakan sedot lemak ini berisiko, maka penting bagi Kawan Puan untuk mempertimbangkan kembali dengan matang sebelum melakukannya.

Baca Juga: Skincare Alami Viral di TikTok, Ini 5 Manfaat Oat untuk Kulit

(*)

Sumber: Kompas.com,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru