Dengan begitu, kamu akan tahu apakah mereka memang calon pembeli yang potensial untuk ide usaha milikmu atau tidak.
"Kalau lihat potensi permintaan pasar lokal seperti apa, dari situ kita bisa mengembangkan produk," tutur Hanna.
2. Akses Pasar
Tips berikutnya, kamu mesti pandai dalam mengakses pasar yang ada di sekitar tempatmu memulai bisnis.
Misalnya dengan mencari tahu apakah ada pesaing, siapa yang jadi target pasar kompetitor, apa yang belum bisa diberikan oleh kompetitor, dll.
Dari situ, kamu dapat menawarkan sesuatu yang lebih atau melakukan inovasi untuk memenuhi kemauan pasar.
"Akses pasar di sekeliling kita. Makanya, pintar-pintar melihat potensi pasar," imbuh Hanna Keraf.
Hanna mencontohkan jika kamu memulai ide bisnis kerajinan sebagai UMKM, akses dulu pasar lokal setempat.
Hindari langsung bersaing dengan bisnis serupa di kota besar karena kamu mungkin akan ketinggalan dalam hal teknologi dan informasi pasar.
Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Simak 4 Langkah Menembus Target Pasar untuk Gaet Konsumen