Parapuan.co - Kabar mengenai meninggalnya Nanie Darham setelah sedot lemak jadi perbincangan hangat hingga viral di TikTok.
Pasalnya, pemain film Air Terjun Pengantin yang viral di TikTok ini menjalani sedot lemak atau liposuction setelah dua bulan pasca melahirkan.
Malangnya, tak lama setelah operasi, Nanie Darham meninggal, dan kabarnya pun saat ini viral di TikTok.
Belajar dari Nanie Darham, kapan waktu yang tepat untuk sedot lemak?
Dilansir dari premierplasticsurgerypa.com, berikut ini waktu yang tepat untuk sedot lemak:
1. Setelah Penurunan Berat Badan
Sedot lemak umumnya dilakukan untuk tujuan penurunan berat badan.
Kamu bisa sedot lemak setelah bekerja keras mulai mengatur makanan hingga olahraga teratur.
Sedot lemak bisa dilakukan setelah diet karena mungkin kamu merasa ada lemak di area tubuh tertentu yang tak kunjung hilang.
Baca Juga: Belajar dari Nanie Darham, Ini Risiko Sedot Lemak yang Viral di TikTok
Jadi, setelah penurunan berat badan yang signifikan, banyak orang juga menggabungkan sedot lemak dengan pengencangan perut untuk menghilangkan kulit yang kendur atau berlebih.
2. Pasca Kehamilan
Pasca kehamilan, perempuan mungkin ingin melakukan sedot lemak untuk mengembalikan bentuk tubuh sebelum hamil.
Sebab pertambahan berat badan di area perut, pinggul, dan paha bisa sangat sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga saja, sehingga sedot lemak menjadi pilihan populer bagi banyak ibu baru.
Liposuction juga dapat dikombinasikan dengan prosedur lain seperti pengencangan perut dan pembesaran payudara.
3. Ketika Diet dan Olahraga Tidak Berhasil
Orang yang menerapkan gaya hidup sehat mungkin ada yang merasa lemaknya tak kunjung hilang.
Bahkan seberapa merasa mereka berolahraga, namun bentuk tubuh pun tak kunjung berubah.
Baca Juga: Benarkah Transplantasi Rambut Solusi Atasi Kebotakan? Ini Kata Dokter Viral di TikTok
Jika kondisinya seperti itu, maka bisa dilakukan operasi sedot lemak.
Kawan Puan harus tahu juga bahwa sedot lemak ini sebaiknya jangan dilakukan dulu jika:
- Kamu belum mencapai target berat badan, sebab sedot lemak tidak dimaksudkan untuk membantumu mengurangi berat badan.
Sedot lemak digunakan sebagai alat untuk memberikan sentuhan terakhir pada penampilan baru setelah mencapai berat badan ideal.
- Hindari melakukan sedot lemak sebelum menerapkan gaya hidup sehat.
Pasalnya menerapkan pola makan sehat dan kebiasaan berolahraga sebagai pola berkelanjutan akan membantu memastikan bahwa hasil yang diperoleh akan bertahan lama.
- Jangan melakukan sedot lemak jika masih berencana memiliki anak, lakukan setelah melahirkan saja.
Itu dia berbagai penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat menjalani sedot lemak.
Namun, terlepas dari penjelasan di atas, pastikan kamu konsultasi mendalam sebelum sedot lemak agar tidak mengalami risiko buruk.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 4 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Kulit
(*)