Sebelum Ajukan Pinjaman, Ketahui 5 Jenis Suku Bunga Bank Berikut Ini!

Parapuan.co - Kawan Puan, sebelum mengajukan pinjaman, suku bunga sering jadi bahan pertimbangan.

Sayangnya, tidak hanya ada satu jenis suku bunga bank yang perlu kamu ketahui.

Ada suku bunga untuk pinjaman maupun simpanan bagi para nasabah bank.

Bunga pinjaman ialah balas jasa dari pihak bank yang ditetapkan kepada nasabah yang meminjam dana.

Di sisi lain, bunga simpanan merupakan balas jasa bank kepada nasabah yang telah menyimpan uang di sana.

Untuk suku bunga pinjaman, berikut beberapa jenisnya sebagaimana mengutip OJK (Otoritas Jasa Keuangan) via Kompas.com!

1. Suku Bunga Tetap atau Fixed

Suku bunga tetap atau fixed adalah tingkat bunga yang tidak berubah selama masa pinjaman berlangsung.

Ini berarti tingkat bunga yang harus dibayar oleh peminjam tetap konstan selama jangka waktu perjanjian kredit.

Baca Juga: 5 Manfaat Tabungan Berjangka, Suku Bunga Tinggi hingga Dilengkapi Asuransi

Contoh suku bunga tetap berlaku pada produk seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) murah dan kredit kendaraan bermotor.

2. Suku Bunga Mengambang atau Floating

Suku bunga mengambang merupakan tingkat bunga yang senantiasa berfluktuasi sesuai kondisi pasar.

Yakni apabila suku bunga pasar naik, suku bunga pinjaman ikut naik, begitupun sebaliknya.

Suku bunga mengambang biasanya digunakan pada KPR dengan suku bunga tetap pada periode awal, tapi beralih ke suku bunga mengambang setelah beberapa tahun.

3. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal untuk setiap periode pembayaran.

Jenis suku bunga ini kerap diterapkan pada kredit jangka pendek seperti kredit motor, kredit handphone, dan kredit tanpa agunan lainnya.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini 3 Tips Hemat Ambil KPR saat Tren Bunga Tinggi

4. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif ialah suku bunga yang dihitung berdasarkan sisa pinjaman setiap bulan seiring berkurangnya jumlah utang yang sudah dilunasi.

Dengan kata lain, semakin kecil pokok pinjaman maka semakin rendah pula jumlah suku bunga yang harus dibayar.

5. Suku Bunga Anuitas

Terakhir, ada suku bunga anuitas yang mengatur agar jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayarkan setiap bulan tetap sama.

Di awal masa pinjaman, porsi bunga relatif besar, sedangkan porsi angsuran pokok kecil.

Lalu seiring berjalannya waktu, porsi angsuran pokok meningkat sementara porsi bunga menurun.

Suku bunga anuitas umumnya diterapkan pada pinjaman jangka panjang, seperti KPR atau kredit investasi.

Itulah tadi jenis-jenis suku bunga bank yang perlu Kawan Puan ketahui. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mau Beli Rumah dengan KPR, Cek Suku Bunga Dasar Kredit di Bank Berikut

(*)