Parapuan.co - Salah satu jenis ide usaha yang bisa mendatangkan keuntungan besar adalah event organizer.
Bisnis di bidang jasa ini banyak dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara seminar, pernikahan, pameran, konser atau festival musik, dan lain sebagainya.
Keuntungan dari bisnis event organizer diperoleh berdasarkan skala acara yang ditangani, apakah lokal atau nasional.
Melihat besarnya keuntungan yang mungkin kamu dapatkan, ide usaha event organizer juga punya risiko besar.
Maka itu sebelum menjalankannya, ketahui dulu kunci sukses bisnis event organizer seperti tercantum di buku "Sukses Bisnis Modal Dengkul" karya Miftahul A'la dikutip dari Kompas.com berikut ini!
1. Modal Bisnis
Pertama-tama, siapkan modal awal untuk memulai peluang bisnis event organizer (EO) senilai kurang lebih Rp10 juta.
Dana tersebut bisa kamu gunakan untuk membeli perlengkapan dan alat, mengurus perizinan, serta promosi.
Selain modal uang, kamu juga butuh pengalaman mumpuni dalam penyelenggaraan acara.
Baca Juga: Bisa Jadi Modal Ide Usaha, Ini Daftar 10 Saham Paling Cuan Minggu Ini
Bila belum punya pengalaman untuk memulai ide usaha event organizer, sebaiknya bergabung dulu di perusahaan EO atau yang sejenisnya.
Kalau kamu masih kuliah, ikutlah kegiatan kampus yang memungkinkanmu bergabung dengan panitia penyelenggaraan suatu acara.
2. Manfaatkan Relasimu
Kedua, manfaatkan relasimu untuk mengajak beberapa teman membangun bisnis ini.
Namun, pastikan teman-temanmu itu mempunyai keterampilan yang dibutuhkan dalam bisnis EO.
Mulai dari terampil dalam bernegosiasi, ahli di bidang pemasaran, pintar membuat desain, kreatif, dan lain-lain.
Pastikan juga mereka punya banyak relasi di luar sana yang dapat membantu melakukan promosi bisnismu secara tidak langsung.
3. Tawarkan Konsep yang Menarik
Berikutnya, dalam menjalankan peluang bisnis EO, kamu harus menawarkan konsep yang menarik berdasarkan tema acara.
Baca Juga: Intip Tips Sukses Mengawali Bisnis Jadi Promotor Musik bagi Pemula
Keluarkan semua ide dan kreativitasmu, kemudian diskusikan ide konsep acara dengan pelanggan.
Konsep yang menarik akan membuat pelanggan antusias untuk segera menyelenggarakan acara menggunakan jasa bisnismu.
4. Minta Umpan Balik
Keempat, mintalah umpan balik dari pelanggan. Minta klien memberikan kritik dan saran setelah menggunakan jasamu.
Umpan balik dari mereka dapat kamu jadikan bahan evaluasi guna mengembangkan bisnis di masa depan.
5. Terus Berinovasi
Terakhir, teruslah berinovasi dengan ide yang unik dan konsep yang inovatif dan menarik.
Inovasi tidak hanya bisa mengembangkan ide usaha EO, tapi juga membantumu selangkah lebih maju dibandingkan kompetitor.
Bila perlu, kamu bisa menghindari konsep yang sama untuk acara sejenis.
Baca Juga: Pemilik Ide Usaha Kuliner Ingin Inovasi Produk? Lakukan 3 Cara Ini
(*)