Parapuan.co - Hari Selasa, (28/11/2023) bertepatan dengan Hari Dongeng Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Mungkin, banyak dari Kawan Puan yang membiasakan membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur.
Rupanya, aktivitas ini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, lho.
Pada dasarnya, membacakan dongeng untuk anak membatu mereka menambah kosakata baru.
Kosakata ini baik yang pernah didengar namun belum mengerti artinya maupun kosakata yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.
Perlu orang tua ketahui bahwa menambah kosakata anak bisa membantu mereka agar mampu berkomunikasi lebih baik.
Selain manfaat tersebut, tahukah kamu kalau membacakan buku atau dongeng pada anak juga bermanfaat untuk kesehatan mental?
Dilansir dari laman Grid Kids, membacakan cerita untuk anak bisa membuat mereka menjadi lebih tenang dan bahagia.
Kegiatan membaca juga bisa menurunkan tekanan darah dan membangun zat kimia saraf yang berhubungan dengan kesenangan.
Baca Juga: Tips Memilih Dongeng untuk Anak, Begini Agar Mereka Mau Mendengarkan
Dongeng Membantu Anak Memahami Emosi
Sementara dilansir dari laman Get Epic, manfaat kesehatan mental lainnya dari membacakan dongeng untuk anak adalah membantunya memahami emosi.
Anak-anak adalah makhluk emosional dan dongeng membantu mereka memahami semua perasaan yang mungkin dirasakan.
Ketika orang tua membacakan dongeng, anak akan memiliki fantasi tentang peristiwa dan emosi.
Seperti bagaimana seseorang merasakan cinta, kebahagiaan, kesedihan, hingga rasa takut.
Dengan begitu, perlahan anak akan memahami emosi yang mereka rasakan dan memaknainya.
Perlu diketahui bahwa kondisi emosi anak yang stabil juga akan berpengaruh pada kesehatan mental mereka.
Sebaliknya, kondisi emosi yang tidak stabil juga membuat kesehatan mentalnya tidak stabil.
Baca Juga: Manfaat Mendongeng untuk Anak Menurut Psikolog, Bisa Dilakukan Sejak Bayi
Mengembangkan Empati
Lebih lanjut, dongeng juga membantu anak melihat dunia melalui sudut pandang yang lain.
Dongeng bukanlah sekadar gambar berwarna namun juga memiliki makna.
Misal, dongeng seperti "Tikus dan Singa" yang mengajarkan kebaikan sejak dini dan tolong menolong.
Pada akhirnya, anak akan belajar bahwa tindakan mereka mempunyai konsekuensi dan hal-hal baik akan datang pada mereka yang berbuat baik pada orang lain.
Kawan Puan, itu tadi berbagai manfaat membacakan dongeng atau cerita untuk anak.
Artinya, membacakan cerita untuk anak bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan sensorik dan kognitif mereka, namun juga kesehatan mental.
Contohnya adalah memahami emosi hingga mengembangkan empati.
Lantas, sudahkah kamu membacakan dongeng pada anak?
Baca Juga: Rekomendasi E-Book Dongeng untuk Anak, Cocok untuk Pengantar Tidur
(*)