Merebak di Cina, Ini 3 Cara Mencegah Penularan Pneumonia pada Anak

Saras Bening Sumunar - Kamis, 30 November 2023
Cara mencegah penularan pneumonia pada anak seperti yang tengah merebak di Cina.
Cara mencegah penularan pneumonia pada anak seperti yang tengah merebak di Cina. kwanchaichaiudom

Parapuan.co - Pneumonia merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan secara khusus. Terlebih, penyakit satu ini rentan menginfeksi anak-anak.

Dilansir dari laman Kompas.comProgram Penyakit Berkembang Cina (ProMED) melaporkan adanya kasus pneumonia misterius pada anak yang ikut merebak pada 19 November 2023.

Laporan tersebut alhasil meningkatkan kekhawatiran orang tua, tak terkecuali kamu yang berada di Indonesia.

Meskipun pneumonia misterius ini sedang merebak di Cina, bukan tidak mungkin wabah ini masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengetahui apa saja gejala pneumonia pada anak.

Adapun gejala pneumonia pada anak sebagaimana dilansir dari Verywell Health yakni:

- Demam

- Sesak napas

- Nyeri dada.

Baca Juga: Viral Wabah Pneumonia Misterius di Cina, Bisakah Sampai ke Indonesia?

- Mual

- Muntah

- Nyeri Otot

- Penurunan berat badan drastis.

Selain mengetahui gejala pneumononia pada anak, penting juga memahami cara mencegah penularan pneumonia.

Cara Mencegah Penularan Pneumonia

1. Vaksinasi

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan pneumonia adalah melakukan vaksinasi yakni Pneumokoku Konyugasi (PVC).

Baca Juga: 6 Fakta Pneumonia pada Anak, Bisa Dicegah dengan Menyusui dan Vaksin

Imunisasi PCV ini diberikan sebanyak dua kali saat berusia 0-11 bulan dan sebanyak satu kali saat anak usia 12-24 bulan.

Pastikan buah hati Kawan Puan mendapatkan vaksinasi pneumonia secara teratur.

Vaksin membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis bakteri dan virus penyebab pneumonia.

2. Menerapkan Kebersihan yang Benar

Cara lain yang tak kalah penting untuk mencegah pneumonia adalah menerapkan kebersihan yang benar, termasuk:

- Rutin mencuci tangan denagn sabun dan air.

- Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh.

- Batuh atau bersin ke tisu atau siku.

3. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit

Jika memungkinkan, sebaiknya hindari orang yang sedang sakit.

Hal ini bahkan lebih penting lagi bagi anak kecil dan orang dewasa lanjut usia.

Pasalnya, anak-anak dan usia lanjut memiliki risiko paling tinggi untuk tertular penyakit pneumonia.

Kawan Puan, itu tadi beberapa cara mencegah penularan pneumonia.

Untuk itu, jaga kesehatan dirimu dan orang-orang sekitar, ya!

Baca Juga: 5 Langkah Mencegah Pneumonia Pada Anak, Termasuk Lakukan Imunasasi

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat